Organ Sapi di Dumai Dijual Lebih Mahal

Dumai, 2/7 (ANTARA) - Berbagai jenis organ sapi yang dipajang para pedagang di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai, Provinsi Riau, sejak beberapa hari terakhir dijual lebih mahal dari biasanya.

Penelusuran di beberapa pasar tradisional Kota Dumai, Sabtu, menyatakan, untuk tungkai sapi bagian bawah atau "tunjang" kebanyak pedagang menjualnya Rp120 ribu per tungkai atau lebih mahal dari harga sebelumnya yang hanya sekitar Rp85 ribu/tungkai.

Begitu juga ekor sapi, dari Rp125 ribu naik menjadi Rp145 ribu/ekor, hati sapi Rp48 ribu-Rp54 ribu/kilogram, otak sapi Rp75 ribu-92 ribu/buah, daging cincang Rp20 ribu-28 ribu/kg dan daging murni dari Rp62 ribu naik menjadi Rp72 ribu per kilogram.

Naiknya harga berbagai jenis organ sapi menurut pedagang sudah terjadi sejak tiga hari terakhir, disebabkan minimnya pasokan dari distributor luar daerah.

"Biasanya untuk satu pasar, pedagang di jatahi empat sampai enam ekor sapi, tapi sejak beberapa hari ini hanya tiga ekor saja," kata pedagang organ sapi di Pasar Pulau Payung Dumai, Wira.

Seorang pedagang organ sapi lainnya di pasar yang sama, Andi, menuturkan, mahalnya organ sapi tidak mengurangi minat atau daya beli masyarakat.

Hal itu kata dia, terbukti dengan omzet yang tidak mengalami penurunan sigfikan. "Kalau pun omzet kita berkurang, itu lebih disebabkan daging sapi yang kita jual lebih sedikit dibandingkan biasanya," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Investasi (Disperindagin) Dumai, H Djamalus, menguraikan, naik turunya harga daging sapi merupakan hal yang biasanya mengingat daging merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat.

"Jika kenaikan harga belum begitu signifikan atau masih terjangkau oleh masyarakat, kita masih mewajarkannya. Namun apabila harganya tidak lagi terjangkau, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat untuk mencari jalan keluar menstabilkannya ," kata Djamalus. ***5***