Jalan longsor di Harau Limapuluh Kota telah dapat dilalui kembali

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,longsor

Jalan longsor di Harau Limapuluh Kota telah dapat dilalui kembali

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo bersama personel kepolisian saat membersihkan material longsor di jalan lintas Sumbar-Riau KM 153, tepatnya di Korong Koto Marapak, Ulu Aie, Kecamatan Harau, Senin (3-2-2020). (ANTARA/HO-Polres Limapuluh Kota)

Sarilamak (ANTARA) - Kepolisian Resor Limapuluh Kota, Sumatera Barat, memastikan pengguna jalan sudah dapat melintasi jalan lintas Sumbar-Riau KM 153, tepatnya di Korong Koto Marapak, Ulu Aie, Harau yang sempat tertimbun material longsor pada pukul 06.15 WIB.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo, Senin, menyebutkan lalu lintas sempat putus total hingga pukul 08.30 WIB, atau kurang lebih 1,5 jam.

Baca juga: Masyarakat harap perbaikan turap longsor di Kuansing

Alat berat dari PT KAS didatangkan ke lokasi untuk pembersihan.

"Kami memakai alat berat dari PT KAS yang datang sekitar pukul 07.00 WIB, dan alat berat dari Dinas PU," kata Kapolres didampingi Kasatlantas AKP Mazwanda.

Material longsor, kata dia, sempat menutupi badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2 meter yang mengakibatkan satu unit mobil minibus terbawa material longsor ke pinggir jalan hingga membuat bagian depan mini bus tersebut rusak ringan.

"Kalau kerugiannya tidak besar karena hanya bagian depannya saja yang terdampak. Sekarang mobil sudah dibawa oleh pemiliknya," kata Kapolres menjelaskan.

Dalam pembersihan material longsor, Polres Limapuluh Kota menurunkan personel sebanyak 30 yang terdiri atas 10 personel dari Satlantas dan staf yang tergabung dalam regu oncol sebanyak 20 orang.

Sementara itu, Kabid Kebencanaan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol menyebutkan longsor yang terjadi karena tingginya intensitas hujan dalam 2 hari terakhir.

"Dalam 2 hari terakhir memang intensitas hujan cukup tinggi. Lokasi longsor hanya satu. Namun, di beberapa daerah masih berpotensi longsor," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat di lokasi rawan longsor dan pengendara yang akan melewati lokasi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan ketika curah hujan tinggi.

"Ketika hujan, kurangi aktivitas yang melewati lokasi rawan longsor seperti di daerah Koto Alam dan Harau. Memang kondisi perbukitan di situ sedikit rawan," kata Kapolres.

Baca juga: Evakuasi sepuluh titik longsor Sijunjung, Sumatera Barat dilanjutkan Rabu

Baca juga: Longsor di Sukajaya Bogor ibarat es krim meleleh


Pewarta: Syahrul Rahmat