Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagkop UMKM) Provinsi Riau mendorong PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) agar memperluas mitra Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaannya, tidak semata sebatas wilayah kerja.
"Harapannya ke depan semakin banyak binaan RAPP bukan terbatas pada kabupaten/kota wilayah kerjanya, bahkan meluas," Kata Kepala Disdagkop UMKM Yul Moesa kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Yul Moesa tidak lupa mengucapkan selamat kepada IKM yg mendapat penghargaan Adikriya semoga terus berkarya untuk meningkatkan daya saing sehingga produk-produk IKM mampu bersaing di pasar lokal nasional bahkan internasional dan layak ekspor.
"Kepada RAPP kita mengucapkan terima kasih dana CSR-nya dapat membantu IKM kita di Provinsi Riau. Semoga apa yang dilakukan oleh RAPP dapat diikuti perusahaan besar lainnya," ujarnya.
Apalagi dalam undang-undang sudah diatur bahwa perusahaan besar punya kewajiban melalui dana CSR untuk membantu para UMKM/IKM.
Untuk kerja keras dan kepedulian pembinaan itu, Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan Penghargaan Adikriya kepada sejumlah IKM yang ada di Riau. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (2/12) di UPT Dinas Perindustrian Kota Pekanbaru.
Baca juga: Dua Mitra Bina PT RAPP Raih Penghargaan Adikriya
Dua mitra bina PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berhasil meraih penghargaan dari pemerintah ini. Di antaranya Batik Nagori untuk kategori sandang dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Sahira untuk kategori pangan dari Kabupaten Kampar.
Menurut pengurus IKM Batik Nagori, Elpira, saat ini Batik Nagori sudah memiliki 10 orang pengrajin. Batik Nagori telah mendapatkan berbagai pelatihan dari Rumah Batik Andalan binaan Community Development RAPP.
"Pemesanan juga sudah mulai hingga ke Provinsi Kepulauan Riau. RAPP melatih kami dan mendukung material membatik pada tahun 2018. Dari sanalah bermula hingga sekarang. Para pengrajin batik saat ini bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 3 juta per bulan," jelas Elpira.
Sedangkan Sahira, usaha kue di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar telah dilatih oleh CD RAPP dalam pengemasan produk. Sahira, yang juga nama pemiliknya menyebutkan, dalam sehari pihaknya bisa meraup keuntungan Rp3-7 juta.
"Pengemasan yang diajarkan oleh RAPP lebih mudah dan menarik perhatian pengunjung. Di kedai kami tersedia berbagai macam kue seperti bolu kemojo, kripik-kripik dan lainnya," tutur Sahira.
Gubernur Syamsuar mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap para pelaku usaha IKM di Riau yang sudah mempromosikan kerajinan tangan dan makanan khas Riau. Selain itu melalui penghargaan ini untuk mencoba menginspirasi para pelaku IKM yang lain.
"Kita tidak bisa bergantung terus dengan sumber daya alam. Kita harus optimis untuk mencari usaha baru. Adanya sejumlah IKM yang ada dapat meningkatkan perekonomian rakyat kecil," katanya.
Diceritakan Syamsuar, saat dirinya bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, para pelaku IKM sebaiknya memproduksi nilai tambah dan bisa diekspor ke luar negeri. Hal tersebut diperlukan kerjasama, baik dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dan perusahaan yang beroperasi di Riau.
"Berarti harus ada terobosan baru untuk mendorong ekonomi masyarakat. Pesan Presiden Jokowi, di tengah ketidakpastian ekonomi ini, kita disarankan untuk membuat sesuatu yang berbeda dan mencari jenis-jenis industri baru. Kita harus optimis mencari potensi itu," tuturnya.
Baca juga: Beasiswa pendidikan RAPP dukung visi Riau 2025
Berita Lainnya
RAPP raih 4 penghargaan dalam wujudkan K3 dan "Zero HIV/AIDS" dari Pemprov Riau
21 November 2024 19:36 WIB
RAPP wujudkan harapan ratusan warga Kampung Rantau Panjang nikmati air bersih
27 September 2024 15:59 WIB
RAPP dampingi Rawang Kao menjadi Sentra Pisang Barangan secara berkelanjutan
18 September 2024 10:23 WIB
Rumah Batik Andalan berdayakan IRT di Pelalawan jadi pembatik handal
11 September 2024 14:38 WIB
Di ISF 2024, RGE paparkan upaya dukung transisi energi dan ekonomi hijau
08 September 2024 16:25 WIB
Dorong Indonesia jadi kiblat fesyen muslim dunia, APR dukung Road to JMFW 2025
04 September 2024 11:44 WIB
Plt Bupati Meranti tandatangani MoU dan PKS dengan PT RAPP tingkatkan mutu pendidikan
22 August 2024 14:42 WIB
PT RAPP dan Pemkab Meranti sepakat tingkatkan kualitas pendidikan
21 August 2024 21:26 WIB