Gudang plastik dekat Bandara Soetta dilalap api. Ini dampaknya

id Kebakaran, bandara soetta, pabrik plastik, gudang plastik

Gudang plastik dekat Bandara Soetta dilalap api. Ini dampaknya

Kebakaran gudang dan pabrik plastik di Jalan Kamp Gaga (Kampung Rawa Kompeni), Kalideres Jakarta Barat dilalap si jago merah, Kamis (21/11/2019). (ANTARA/HO-Instagram @jakarta.terkini)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah gudang dan pabrik plastik dekat Bandara Soekarno-Hatta di Jalan KampungGaga atau Kampung Rawa Kompeni, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap si jago merah, Kamis pagi.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat,Rompis Romlih mengatakan, pihaknyatelah mengerahkan 14 unit mobil damkar, namun sulit menembus kemacetan menuju lokasi.

"Ada perbaikan jalan di sekitar tempat kejadian, jadi mobil pemadam sulit masuk, tapi sekarang sebagian sudah sampai," ujar Rompis.

Laporan kebakaran diterima pemadam pukul 07.50 WIB. Sampai saat ini pemadam masih berlangsung di gudang plastik yang terletak di Rawa Kompeni.

"Kebakaran masih besar, proses pemadaman masih berlangsung," kata Rompis.

Rompis belum memastikan penyebab dan korban kebakaran di gudang plastik tersebut.

Gudang yang terbakar terletak tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju bandara cukup tersendat.

"Rawa Bokor KM 32 arah Soekarno-Hatta padat, kepadatan volume lalin," demikian dalam akun Twitter resmi @PTJASAMARGA.

Sementara, Angkasa Pura II memastikan kebakaran gudang plastik terjadi berada di luar area Bandara Soetta dan tidak berdampak pada operasional bandara.

"Kebakaran terjadi di luar area Bandara Soekarno-Hatta serta tdk berdampak kpd pelayanan dan operasional bandara. Kami menghimbau para penumpang dan pelanggan bandara utk berhati-hati dlm berkendara serta mematuhi rambu lalu lintas," demikian balasan dalam akun Twitter

resmi Angkasa Pura II @contactap2.

Baca juga: Wow, Nilai ganti rugi gugatan karhutla Rp315 triliun

Baca juga: VIDEO - Guru ini tertangkap basah saat bakar lahan di Rokan Hilir