Pekanbaru (ANTARA) - Rumah Jamur Nando, di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) ujung, di Jalan Singkong, Gang Singkong No 3,
Tenayan Raya, Pekanbaru menawarkan pengalaman wisata edukatif, murah dan unik, serta bisa belajar aneka dan
jenis jamur.
"Di rumah Jamur Nando ini pengunjung dapat belajar tentang aneka jamur, mulai dari budidaya jamur,
kewirausahaan, dan pendidikan mengenai jamur," kata Bayu Fernando pemilik Rumah Jamur Nando, di Pekanbaru,
Kamis.
Menurut Nando, di rumah jamur ini pengunjung akan mendapatkan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti
berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan, diskusi bagaimana membudidayakan jamur, bagaimana berwirausaha
yang baik, praktik secara singkat tentang bagaimana cara membuat media tanam jamur, menanam jamur secara
langsung, serta mencicipi berbagai olahan dari jamur.
Ia menyebutkan, sebagai satu-satunya wisata edukasi berbasis jamur di Riau, maka untuk tarif masuk dikenakan
pada Senin-Jumat sebesar Rp15 ribu per/orang, sementara di hari Sabtu-Minggu tarifnya sebesar Rp20 ribu
per/orang dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Disini pengunjung bisa melihat secara langsung budidaya jenis jamur tiram lengkap dengan produk olahan jamur seperti nugget jamur, abon
jamur, dan bakso jamur.
"Untuk olahan jamur yang paling diminati sekarang adalah nugget jamur.Untuk beberapa produk olahan jamur
lainnya seperti bakso dan abon masih tahap dalam percobaan hingga mendapatkan rasa yang tepat," katanya.
Ia menjelaskan, tiap harinya ia dapat memanen jamur hingga 10-15 kg tergantung cuaca, jika cuaca sedang panas
ia cukup menyemprotkan air ke media tanam jamur untuk menjaga kelembaban jamur.
"Jika cuaca sejuk, biasanya jamur ini bisa lebih cepat untuk di panen," katanya.
Nando mengatakan usaha rumah jamur ini didirikan pada Desember 2015, mulanya rumah jamur ini hanya sebagai
tempat budidaya jamur saja dengan memanfaatkan lahan tidur di samping rumah, selanjutnya Rumah Jamur
Nando ini berkembang menjadi tempat wisata edukasi berbasis jamur.
"Rumah jamur yang dulunya lahan tidur sekarang menjadi tempat wisata edukasi yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat bahkan dari omset penjualan jamur ini pun bisa mencapai Rp6-10 juta perbulannya. Omset tersebut
belum termasuk dari kunjungan ke rumah jamur, dan pada tahun 2018 kunjungan ke rumah jamur mencapai 2000
orang lebih," katanya.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB