Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau Muflihunmengatakan Liga 3 yang digelar pada Agustus ini, diharapkan memunculkan bibit-bibit pemain muda yang berbakat dari seluruh kawasan di provinsi setempat.
Liga 3 zonasi Riau dengan sistem kompetisi penuh home and away yang akan digelar di kabupaten-kota di Riau menjadi strategi PSSI Riau untuk membina pemain-pemain muda melalui pengalaman bertanding.
"Harapannya bisa menggali potensi daerah, anak-anak Riau secara menyeluruh di bidang sepakbola. Jika selama ini hanya terpusat di kota-kota saja. Nah, kita hadirkan kompetisi ini di kabupaten-kabupaten. Kita bisa lihat talenta mereka melalui liga 3 ini," sebut Muflihun di Pekanbaru, Kamis.
Dia meyakini, adanya kompetisi ini menjadi wadah bagi pemain untuk mengasah keterampilan mereka dalam bertanding. Dengan banyaknya pengalaman bermain, maka mental pemain muda bisa terbentuk dengan bagus.
"Sepakbola ini kan sebenarnya olahraga yang diminati banyak orang, termasuk anak-anak di perkampungan mengisi waktu mereka dengan bermain bola. Sehingga, melalui Asprov ini bisa kita pantau itu. Kita benahi secara teknis melalui pembinaan dan pelatihan, sehingga meningkatkan kualitas mereka," ucapnya.
Muflihun juga menegaskan melalui kepengurusan Asprov PSSI Riau yang baru dilantik, memiliki program-program untuk memajukan persepakbolaan di Riau dan sekaligus bertanggung jawab menciptakan pemain profesional di klub maupun Tim Nasional.
"Tentunya dengan kepengurusan baru PSSI Riau. Semangatnya baru, program-program baru yang membuat persepakbolaan di Riau semakin maju," ucapMuflihun yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag)Persidangan dan Produk Hukum Sekwan DPRD Riau ini.
Dari Lga 3 diharap muncul pemain berbakat
Asprov PSPS Riau (Antaranews/Diana Syaf)
