Program IP 300 Gagal Di Bunga Raya

Siak, Riau 31/10 (ANTARA) - Kegagalan Indek Pangan 300 yang menimpa para petani Kecamatan Bunga Raya mendapat perhatian serius Bupati Siak H Arwin AS dan secara langsung memerintahkan Kadis Pertanian dan Perkebunan melakukan penelitian ke lapangan apa penyebab terjadinya kegagalan tersebut.

Bupati Siak H.Arwin, AS, di Siak, Minggu, mengatakan bahwa kendati kegagalan Program IP 300 itu tidak hanya terjadi di Desa Bunga Raya, namun Kecamatan Bunga Raya merupakan sentra tanaman pangan bagi Kabupaten Siak.

"Karena itu kita minta dinas pertanian secepatnya menangani masalah ini jangan sampai hal ini terjadi ke Desa desa lain,"tegasnya.

IP 300 Ini merupakan Program Uji coba bagi Kabupaten Siak dan ini merupakan uji coba pertama di Provinsi Riau dalam meningkatkan Indek peningakatan pertanian berupa beras dari dua kali setahun menjadi tiga kali setahun.

"Uji coba ini kita belajar sendiri, tidak ada tempat untuk dilakukan studi banding,kalau ada kegagalan sedikit itu biasalah,"ujar nya.

Kata dia,kalau IP 300 ini berhasil maka Kabupaten Siaklah yang pertama menciptakan program unggulan dalam meningkatkan Indek Peningkatan Tanaman pangan untuk Riau dan Nasional nantinya.

"Jika ini berhasil bisa saja kedepan Kabupaten Siak menjadi guru bagi daerah di Indonesia ini dalam meningkatkan Indek Pangan. Karena itu kegagalan sedikit ini perlu di perbaiki dan ditangani secepatnya di lapangan," harapnya.

IP 300 ini, diciptakan oleh pemerintah Kabupaten Siak untuk mewujudkan swasembada pangan Kabupaten Siak tahun 2011 mendatang.

Sementara itu anggota DPRD Siak dari Fraksi PKS Jufrizal mengatakan,bahwa Program IP 300 yang dilakukan oleh Pemkab Siak itu terkesan program yang dipaksakan,

"Karena itu,Dewan minta kepada Pemkab Siak dalam membuat Program Pengetasan kemiskian dan ketahanan pangan seperti program sawit rakyat dan program IP 300 melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaannya harus efektif dan efesian, sehingga apa yang kita rencanakan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," sebutnya.