Samarinda (ANTARA) - Jumlah warga yang menjadi korban dan terdampak banjir di sejumlah kawasan di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Selasa (11/6) diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa, karena kawasan yang digenangi banjir makin meluas hingga meliputi tiga wilayah kecamatan.
Kawasan yang terendam yang parah di antaranya sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.
Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Konawe Utara capai 4.585 orang
Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin di Samarinda, Selasa mengatakan hasil pantauan sejak beberapa hari terakhir bahwa area banjir semakin meluas hingga telah meliputi dari tiga wilayah kecamatan dari sebelumnya hanya di wilayah Kecamatan Samarinda Utara.
"Dari tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah warga terdampak mencapai 20 ribu jiwa," ucapnya.
Dari pantauan selama ini, genangan air bervariasi mulai dari selutut hingga setinggi orang dewasa, hampir merata menggenang di kawasan Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, Gunung Lingai, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Remaja, Jalan DR Soetomo, dan kawasan Temindung yang meliputi Jalan Gelatik, Jalan Belatuk, dan Jalan Gatot Soebroto. Berdasarkan penelusuran wartawan hingga lokasi banjjir, banyak korban banjir membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan siap saji, pakaian dan selimut.
Warga juga membutuhkan pasokan air bersih dan obat-obatan, karena mereka sudah bertahan di lokasi banjir yang telah berlangsung sekitar lima hari ini.
Sebagian besar korban membutuhkan bantuan yang siap digunakan mengingat peralatan dan fasilitas untuk mengolah bantuan tidak tersedia di lokasi banjir.
Uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu meringankan korban dari dampak banjir yang telah melanda hingga hari kelima ini juga sangat mereka butuhkan.
Sejumlah pihak dilaporkan segera menyalurkan bantuan, antara lain dari Telkomsel Grapari Samarinda pada Selasa ini akan kembali menyalurkan bantuan yang diserahkan melalui PMI Provinsi Kaltim.
Para relawan dan wartawan yang ke lokasi banjir mengimbau masyarakat menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna meringankan beban mereka antara lain menyediakan makanan siap saji, minuman, tidak memberikan bahan makanan mentah karena mereka tidak bisa memasaknya.
Berdasarkan hingga Senin malam, di seputar Jalan DR Soetomo dan Gatot Subroto, korban banjir sangat memerlukan makanan siap saji tersebut.
Sementara dari warga di kawasan Pinang Seribu melaporkan, mereka membutuhkan pasokan air bersih, popok anak, dan pembalut wanita bagi warga yang tinggal di 11 rumah atau 50 jiwa yang merasakan dampak banjir selutut orang dewasa.
Baca juga: Kerugian sementara banjir Bengkulu capai Rp144 miliar
Baca juga: Banjir Bengkuku telan 10 korban
Pewarta: M.Ghofar
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB