Pekanbaru (ANTARA) - Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menggelar yudisium VIII periode VIII magister manajemen dan periode VI magister Ilmu hukum dengan jumlah lulusan 78 orang.
“Hingga saat ini pascasarjana unilak telah memiliki alumni lebih dari 458 orang,” kata Direktur Pascsarjana Unilak Prof.Dr.Sudi Fahmi.SH.MH, pada sambutannya di Yudisium VIII Pascasarjana Unilak di Grand Central Hotel, Pekanbaru, Kamis.
Hadir dalam yudisium ini direktur pascsarjana Unilak Prof.Dr.Sudi Fahmi.SH.MH, Rektor Unilak Dr. Hj Hasnati SH.MH, kaprodi magister manajemen, Dr. Fahmi Oemar, kaprodi magister hukum, Dr. Ardiansyah, jajaran dekan, wakil dekan, dan dosen pascasarjana Unilak.
Baca juga: Saking mudahnya, daftar kuliah di Unilak bisa sambil ngopi di kafe
Yang mengikuti yudisium antara lain 48 orang magister hukum dan 30 orang magister manajemen.
Sebagai pemuncak yudisium yaitu Sri Kurnia dari magister manajemen dengan IPK 3,93, dan Hendriadi Hamid dari magister hukum dengan IPK 3,93. Keduanyapun mendapatkan penghargaan langsung dari direktur pascsarjana Unilak.
Prof Dr. Sudi Fahmi dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas terlaksana yudisum ini, semoga para alumni dapat menjaga nama baik almamater dimanapun berada. Ia juga berpesan kepada alumni untuk tetap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yakni doctor. Unilak pertama kali menggelar yudisium pada 2013, dan kini sudah ada 458 alumni. Unilak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya.
“Dan diawal Maret lalu, Pascasarjana Unilak telah melakukan MoU dan MoA dengan Univeristas Islam Bandung dalam rangka untuk meningkatkan sinergi antar perguruan tinggi, bentuk kerjasamanya perturakan dosen untuk mengajar di Unisba dan Unilak, selain itu akan diadakan penelitian, pengabdian dan seminar internasional bersama. Untuk kerjasama di bidang mahasiswa pasca nantinya akan ada pertukaran mahasiswa pasca antara unilak dan unisba akan kita laksanakan dalam waktu dekat,” kata Prof Sudi Fahmi.
Sementara itu, rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati.SH.MH menyebutkan bahwa pencapaian luar biasa yang telah dicapai oleh para peserta yusudium ini tidaklah mudah karena telah mengorbankan segala-galanya, akan tetapi hasil akhirnya dapat dinikmati bersama, terutama bagi para peserta dan masing-masing keluarganya.
“Alhamdulillah Unilak telah memiliki alumni sebanyak 25.007 orang. Dari S1 sebanyak 24549 orang, dan S2 sebanyak 458 orang. Kami berharap kepada saudara-saudara yang telah menjadi alumni untuk dapat menjaga nama baik, karena apapun yang bapak ibu lakukan diluar sana, pasti akan disangkut pautkan dengan almamater,” kata Hasnati.
Dilanjutkannya, pada saat wisuda yang akan digelar pada Hari Sabtu, 13 April 2019 mendatang, para wisudawan telah memiliki penomoran ijazah nasional (PIN), “dimana sistem ijazah ini merupakan sistem yang telah ditetapkan dari kemenristekdikti yang bertujuan untuk mengatasi kasus ijazah palsu, ini artinya bapak ibu telah diakui keabsahaanya pada ijazahnya dan ini adalah upaya dari Universitas Lancang Kuning untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menjadi kampus yang unggul dimasa yang akan datang,” tambah Hasnati
Baca juga: Universitas Lancang Kuning ajukan hutan pendidikan ke Kementerian LHK
Baca juga: PT CPI kerjasama dengan 4 perguruan tinggi di Riau tingkatkan kualitas
Berita Lainnya
Unik, lulusan Unilak ikuti acara wisuda drive thru gowes sepeda ontel
05 August 2020 13:27 WIB
Uniknya "Raye Drive Thru" di kampus Unilak saat PSBB di Pekanbaru
26 May 2020 11:27 WIB
Mahasiswa Unilak liburkan kuliah tatap muka cegah COVID-19, begini penjelasannya
14 March 2020 15:32 WIB
Mahasiswa Universitas Lancang Kuning ancam laporkan medsos politisasi aksi demo
03 October 2019 19:26 WIB
Unilak Berkolaborasi untuk Memajukan Budaya Melayu
04 July 2019 9:35 WIB
Waspada, Nama Wakil Rektor I Unilak Dicatut Untuk Minta Uang
17 May 2019 15:58 WIB
Unilak dan PT RAPP Komit Tingkatkan Kerjasama
16 May 2019 15:50 WIB
Mahasiswi FH UNILAK Ukir Prestasi di National University Debating Championship (NUDC)
23 April 2019 15:28 WIB