Jokowi makin kurus karena sibuk kampanye

id jokowi kurus, jokowi presiden, berita pilpres hari ini, jokowi hari ini,kampanye pilpres jokowi 2019,pilpres 2019,jokowi maruf amin

Jokowi makin kurus karena sibuk kampanye

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye terbuka di GOR Bung Hatta Ngawi, Jawa Timur, Selasa malam (2/4/2019). (Antaranews/Joko Susilo)

Ngawi (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengutarakan bobot badannya turun karena sibuk kampanye untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Jokowi mengaku kepadatan kampanye untuk kembali terpilih menjadi Presiden bersama Ma'ruf Amin 2019-2024, dirinya harus berpindah dari provinsi ke provinsi setiap harinya.

"Tambah kurus. Sehari gimana (nggak kurus) pindah empat provinsi (sehari). kadang siang nggak makan," kata Jokowi saat kampanye terbuka di GOR Bung Hatta Ngawi, Jawa Timur, Selasa malam.

Jokowi mengaku pada Selasa ini harus berpindah empat provinsi, dari Sorong, Papua Barat, langsung menuju ke Palembang, Sumatera Selatan dan siangnya lanjut ke Solo, Jawa Tengah.

"Kemudian maghrib berangkat ke sini (Ngawi). Berarti hari ini Saya sudah berpindah empat provinsi. Papua Barat, Sumsel, Jateng, Jatim," katanya di depan 6.000 simpatisannya yang memenuhi GOR Bung Hatta ini.

Baca juga: Banyak kampanye caleg di Riau minus foto Jokowi, Ini tanggapan PKB

Dalam kesempatan kampanyenya ini, Jokowi juga mengajak para simpatisaannya untuk melawan berita bohong yang menimpa dirinya bersama pasangannya, Ma'ruf Amin.

Jokowi menyebut beredar kabar terkait larangan azan, pendidikan agama dihapus, legalisasi kawin sejenis jika dirinya bersama Ma'ruf Amin jika terpilih pasangan presiden-wakil presiden 2019-2025.

Baca juga: Kampanye di Palembang, Jokowi sindir Prabowo remehkan kekuatan TNI?

Calon presiden nomor urut 01 ini mengungkapkan ada 9 juta orang yang percaya hoaks yang menyerang dirinya, sehingga perlu dijawab dan dilawan.

"Ini bahaya sekali kalau tidak dijawab bisa merembet ke mana-mana. Oleh sebab itu harus kita jawab. Kalau bapak ibu sekalian mendengar jawab, diluruskan. Saya juga mohon kepada para ulama ini bisa diluruskan, bahaya sekali isu seperti ini," ucap Jokowi, berharap.

Selain itu, Jokowi juga meminta pada 17 April nanti untuk mengajak tetangga, saudara-saudaranya untuk berbondong-bondong menuju ke TPS menggunakan hak pilihnya.

"Semuanya jangan ada ketinggalan berbondong-bondong ke TPS. Dan saya mengajak tanggal 17 April nanti ke TPS-nya memakai baju warna putih. Karena yang mau dicoblos nantinya adalah berbaju putih," ujar Jokowi.

Baca juga: Dihadang Massa di Madura, Ma'aruf Amin: Ziarah kok dihalangin