Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk New Zealand (Selandia Baru) Tantowi Yahya mengatakan bahwa pihaknya kesulitan untuk mengakses langsung ke kota terjadinya teror penembakan di Christchurch karena kendala akses di Bandara ditutup untuk sementara.
Tantowi menyampaikan seorang WNI yang menjadi korban dalam penembakan massal di dua masjid di Kota Christchurch, New Zealand, masih dalam kondisi kritis.
"Ada dua warga kita yang menjadi korban tembakan, bapak dan anak. Bapak dalam keadaan kritis karena tembakan berkali-kali, sementara anaknya kena tembakan satu kali," kata Dubes Tantowi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dua warga Sumbar korban teror penembakan di Masjid Selandia Baru. Bagaimana kondisi mereka?
Kondisi sang ayah atas nama Zulfirmansyah masih kritis dan dirawat di ICU Christchurch Public Hospital, sementara anaknya dalam keadaan yang lebih stabil.
Kedua WNI tersebut tertembak di Masjid Linwood, salah satu masjid yang menjadi sasaran kelompok teroris selain Masjid Al-Noor.
Dari enam WNI yang diketahui berada di Masjid Al-Noor pada saat kejadian penembakan hari ini, lima orang telah melaporkan ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Sementara satu orang atas nama Muhammad Abdul Hamid masih belum diketahui keberadaannya.
Bandara ditutup
KBRI Wellington terus melakukan pemantauan dan menyiapkan bantuan konsuler terhadap peristiwa penembakan yang terjadi di Christchurch.
"Ada 344 WNI di Christchurch dan kami sedang kontak satu per satu. Kami terus melakukan komunikasi dengan polisi setempat dan warga kita di sana. Kami sendiri belum bisa ke sana karena semua penerbangan ke Christchurch dibatalkan, bandara ditutup dan baru dibuka besok," kata Tantowi.
KBRI Wellington telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh WNI di Selandia Baru agar tetap tenang dan waspada, serta mematuhi himbauan dari pihak keamanan Selandia Baru.
KBRI Wellington terus memonitor keadaan di lokasi kejadian, termasuk kondisi di Bandara Christchurch, untuk pengiriman bantuan dan tim konsuler ke Christchurch. KBRI Wellington tetap membuka nomorhotlinedengan nomor +64211950980, +6421366754, dan +64223812065
Baca juga: Vidio - Teror penembakan di Masjid Selandia Baru "live" di Facebook tuai kutukan
Jumlah Korban
Kepolisian Selandia Baru telah merilis informasi mengenai jumlah korban, yakni 49 korban meninggal dunia, masing-masing 47 korban meninggal dunia di Masjid Al-Noor, tujuh orang meninggal di Masjid Linwood, dan satu orang meninggal di Christchurch Public Hospital.
Pemerintah Selandia Baru membukahotlineuntuk keluarga korban pada nomor 0800-115-019.
Kepolisian Selandia Baru juga telah menetapkan seorang tersangka penembakan hari ini dan akan segera dituntut ke pengadilan Selandia Baru.
Pemerintah Selandia Baru melalui Perdana Menteri Jacinda Ardern telah mengutuk aksi penembakan tersebut dan menyebut tindakan keji ini sebagai aksi terorisme.
Baca juga: Putin dan Trump kompak mengutuk teror penembakan masjid di Selandia Baru
Baca juga: Tiga WNI dinyatakan selamat dari aksi penembakan di mesjid Selandia Baru
Berita Lainnya
Pasukan Pakistan tewaskan 11 militan saat operasi militer
07 July 2024 14:57 WIB
Indonesia dan Selandia Baru perkuat komitmen dalam penanggulangan terorisme
30 May 2024 11:27 WIB
Paus Fransiskus sebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai "terorisme"
01 December 2023 15:47 WIB
33 napi kasus terorisme dipindahkan ke Nusakambangan
17 November 2023 16:51 WIB
Pakistan di PBB sebut perjuangan melawan penjajah asing bukan terorisme
26 October 2023 15:21 WIB
Kriminal kemarin, kebakaran di hotel Melawai hingga penegasan soal terorisme
19 August 2023 10:41 WIB
Ungkapan perasaan eks napi terorisme usai HUT RI di Pekanbaru
17 August 2023 15:42 WIB
16 eks napi terorisme hadiri upacara Kemerdekaan RI di Pekanbaru
17 August 2023 14:30 WIB