Siak, (Antaranews Riau) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak kembali melakukan diseminasi atau penyebaran Program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR) yang dibuat oleh lembaga filantropi Tanoto Foundation. Kali ini diseminasi dilakukan kepada kepala sekolah dan guru di Kecamatan Dayun.
Sebelumnya Disdikbud juga sudah melakukan diseminasi di Kecamatan Kandis dan Siak. Pada diseminasi pertama dilakukan kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kandis soal Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan di Kecamatan Siak pelatihan kepada pengawas sekolah.
Diseminasi dilakukan oleh fasilitator daerah yang sudah mendapatkan materi Program Pintar Tanoto pada 28 sekolah mitra yang ada di Siak terdiri dari 20 SD dan 8 SMP. Jumlah itu hanya 5 persen dari total sekolah di Kabupaten Siak.
Karena tidak semua sekolah di Siak bisa difasilitasi oleh Tanoto Foundation, makanya dilakukan diseminasi pada AD dan SMP lainnya. Diseminasi dilakukan dengan menggunakan perangkat K3S dan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang sudah terbagi dalam beberapa gugus.
Kepala Disdikbud Siak, Lukman saat membuka kegiatan di Dayun, Jumat (22/02) menyampaikan agar kegiatan yang dimulai Sabtu (23/02) agar bisa dimanfaatkan. Ada tiga gugus di Kecamatan Dayun yang akan melaksanakan diseminasi secara terpisah.
"Kita inginkan ada aksi dan reaksi dari kita dan Tanoto agar program ini bisa berkembang ke gugus yang tidak termasuk sekolah mitra. Ini merupakan langkah maju pengembangan kompetensi, bagi yang sudah sertifikasi bisa fokus mengembangkan kemampuannya termasuk juga yang honorer," ujarnya.
Lebih lanjut, dia berharap kecamatan lain bisa memanfaatkan kesempatan ini. Dia berharap versi-versi terbaru tentang pola pengembangan pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di zaman milenial revolusi industri 4.0 terus diupayakan. Salah satunya dengan memanfaatkan Pragram PINTAR ini yang dikembangkan tim ahli Tanoto Foundation.
Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Riau, Dendi Satria Buana mengatakan bahwa program PINTAR ini berskala nasional dengan dijabarkan ke lima provinsi. Diantaranya Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Di Riau, dilakukan di empat kabupaten/kota yakni Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak dan Bengkalis. Sasarannya adalah untuk pendidikan dasar dengan melakukan tiga langkah utama.
"Pertama mengembangkan praktik-praktik baik di sekolah mitra, kedua membantu disdikbud dan kemenag wilayah mitra untuk mendesiminasikan praktek-praktek baik Program PINTAR ke sekolah non mitra, dan ketiga menyiapkan guru dalam masa jabatan ataupun calon guru. Yang kita buka hari ini adalah mendukung disdikbud menyebarluaskan Program PINTAR ke sekolah non mitra," urainya.
Berita Lainnya
Petani sawit diminta berkontribusi ciptakan pilkada damai di Siak Kecil
16 November 2024 17:41 WIB
Kampanye bersama SF Hariyanto dan Irving -Sugianto di Dayun dihadiri ribuan warga
15 November 2024 18:49 WIB
Beredar pesan Penerima PKH di Bukit Agung Siak diarahkan pilih paslon tertentu
15 November 2024 17:45 WIB
Pemkab Siak dan perusahaan keluarkan tiga komitmen sukseskan pilkada
15 November 2024 15:24 WIB
Bupati tinjau kesiapan TPS di Rutan Siak Sri Inderapura
14 November 2024 17:35 WIB
Kapolsek Siak Kecil : ASN harus netral di Pilkada
14 November 2024 16:17 WIB
Pemkab gelar "Tour de Siak" ke-10 dengan format berbeda
14 November 2024 11:43 WIB
Disdikbud Siak gelar pameran temporer di Museum Balairung Sri
14 November 2024 8:57 WIB