Alfamart Latih Ibu Rumah Tangga Olah Sampah Bernilai Ekonomis

id alfamart, latih ibu, rumah tangga, olah sampah, bernilai ekonomis

 Alfamart Latih Ibu Rumah Tangga Olah Sampah Bernilai Ekonomis

Pekanbaru (Antarariau.com) - Para ibu rumah tangga di Pekanbaru, Provinsi Riau mendapat pelatihan mengolah limbah sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis, kata anggota Komunitas Kelola Sampah Indonesia Bantu Pariwisata Indonesia Ade Kurniawan.

"Bekas bungkus kopi atau botol minuman bisa menjadi bros cantik atau toples cantik. Kami memanfaatkan sampah rumah tangga," kata Ade yang juga pelatih dalam kegiatan diselenggarakan perusahaan ritel PT Alfamart Wilayah Riau itu di Pekanbaru, Kamis.

Pelatihan tersebut berlangsung di ruang pertemuan lantai 2 Toko Alfamart Sukakarya, Tampan Pekanbaru dan di ruang pertemuan di Jalan H.R. Hakim Perawang Kabupaten Siak.

Sekitar 120 peserta yang warga setempat dan anggota PKK di sekitar Toko Alfamart mengikuti kegiatan di dua tempat tersebut.

"Selain bisa menjadikan lingkungan lebih nyaman dan mengurangi volume sampah, jika didaur ulang akan menjadi barang yang bernilai ekonomi," kata dia.

Melalui kegiatan itu, peserta mendapatkan pengetahuan cara memilah sampah rumah tangga, mulai dari memisahkan sampah bekas makanan dengan sampah plastik dan kertas yang dapat didaur ulang.

Ade Kurniawan menambahkan jika para ibu jeli melihat peluang, sampah pastik dan kertas dapat diolah dan difungsikan kembali menjadi barang kerajinan yang bermanfaat.

Branch Manager Alfamart, Mulyanto Rayhan, mengatakan kampanye pengurangan sampah rumah tangga dan pelatihan pemberdayaan masyarakat itu salah satu bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitar toko.

"Harapan kita masyarakat bisa memelihara lingkungan tempat tinggal agar lebih nyaman dan memiliki kemampuan mengolah sampah, barang bekas menjadikanya barang bernilai," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kegiatan itu menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan warga melalui pengembangan kemampuan dan keterampilan masyarakat.

"Semoga pelatihan ini menjadikan ibu-ibu rumah tangga, bisa mengurangi sampah dan lebih kreatif serta menjadi wirausahawan apabila sudah mahir," kata Mulyanto Rayhan.