Jakarta (Antarariau.com) - Smartphone sepupu OnePlus 6 yakni OnePlus 6T akan diluncurkan pada Oktober tahun ini, dengan kontrak eksklusif bersama operator T-Mobile Amerika Serikat, dilansir CNet.
Smartphone OnePlus selalu bermitra dengan T-Mobile, namun dari kabar itu menunjukkan bahwa versi OnePlus 6T yang diluncurkan di toko-toko gadget dikabarkan akan "dioptimalkan" untuk jaringan T-Mobile.
Namun, terdapat semacam kendala dalam kemitraan sangat eksklusif ini. Laporan tersebut menunjukkan, "satu-satunya kendala dalam peluncuran di Amerika Serikat berasal dari pengujian yang disyaratkan oleh T-Mobile untuk mendapatkan sertifikasi jaringan."
"OnePus masih dalam proses untuk mendapatkan syarat yang disebut 'persetujuan teknis' untuk gadget ini," menurut seorang narasumber.
Adapun kegagalan mendapatkan persetujuan dapat menimbulkan penundaan peluncuran smartphone tersebut.
Walaupun kabar itu menunjukkan adanya kontrak eksklusif dengan perusahaan operator, hal itu juga menyinggung peluncuran versi global smartphone itu secepatnya.
Perusahaan itu akan tetap menjual versi standar globalnya yang telah dibuka dan bisa beroperasi dengan jaringan AT&T atau T-Mobile.
Lebih lanjut, kabar ini juga mengklaim bahwa OnePlus 6T akan sedikit lebih mahal dibandingkan dua smartphone seri T sebelumnya sejauh ini.
Kabarnya, OnePlus 6T akan dibanderol seharga 550 dolar Amerika (sekitar Rp8,01 juta), 20 dolar Amerika (sekitar Rp291.579) lebih mahal dari harga OnePlus 6.
Selain itu, produsen smartphone berambisi meluncurkan smartphone 5G, dan juga akan bermitra dengan sebuah perusahaan operator Amerika Serikat, demikian dilansir firstpost.com.