Pekanbaru (ANTARA) - Mengingat masih tingginya penularan COVID-19 di Kota Pekanbaru, Riau Pemerintah Kota (Pemko) setempat memperpanjang  penerapan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga batas yang belum ditentukan.

"Perpanjangan WFH bahi ASN Pemko Pekanbaru sebagai  upaya pencegahan dan pengendalian penularan virus COVID-19," kata  Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil  di Pekanbaru, Senin.

Jamil menyebut, lewat WFH  semua  ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru tetap dapat melaksanakan tugas kedinasan dari rumah masing-masing. 

Selama pemberlakuan  WFH bagi ASN di setiap Operasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melaksanakan tatap muka bagi hanya 50 persen pegawainya.

Untuk pengaturan dimintakan kepada  Kepala OPD masing-masing sesuai  skema ASN yang ada.

"Jadi guna mencegah penularan  COVID-19 yang masih tinggi di Pekanbaru, kita  WFH dengan porsi  kehadiran hanya 50 persen," katanya.

Ia mengungkapkan, WFH diterapkan pemerintah kota hingga batas waktu yang belum ditentukan. Nanti akan dievaluasi dan  mengacu pada jumlah pertambahan  kasus positif  COVID-19.

"Mungkin nanti kalau  kasus berkurang  WFH kita kurangi, mungkin bisa hanya 25 persen," ungkap Jamil.

Jamil menjamin walau WFH, pelayanan kepada masyarakat tidak  akan mengalaminya kendala. Karena petugas tetap hadir secara bergantian.

Baca juga: Presiden Jokowi diagendakan tinjau vaksinasi massal di Pekanbaru

Baca juga: Penambahan pasien COVID-19 Pekanbaru melandai di bawah 100 per hari

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025