Pekanbaru (ANTARA) - Berdasarkan data gugus tugas Satuan Tugas COVID-19 Kota Pekanbaru, terpantau penambahan pasien  terkonfirmasi positif melandai selama libur lebaran, dari sebelumnya  di atas  angka  200 an  per hari menjadi di bawah 100 an, di Pekanbaru, Senin.

Pantauan  ANTARA dari data gugus tugas Pekanbaru yang tersaji  angka kasus konfirmasi positif COVID-19  terendah selama libur lebaran bahkan mencapai  hanya 55 orang pada Jumat 14 Mei 2021.

Sementara  dua hari menjelang libur lebaran jumlah pasien terkonfirmasi positif di Pekanbaru tercatat  melonjak di angka  260 orang pada  Selasa (11/5), dan turun menjadi  206 orang di Rabu (12/5). Lalu  naik lagi  yang  terkonfirmasi positif jadi  245 orang pada Rabu (13/5).

Penurunan  kasus konfirmasi  positif tercatat drastis  sejak Jumat (14/5) dimana  hanya ada 55 orang penambahan. Angka penambahan ini  naik  sedikit  dibanding Sabtu (15/5)  dengan jumlah  terkonfirmasi positif  64 orang, sedangkan data Ahad belum tersaji hingga berita ini ditayangkan.

Dari jumlah yang dilaporkan harian juga tergambar  terdapat pasien yang meninggal karena COVID-19, terbanyak itu terjadi pada hari  Jumat (14/5) dengan total tujuh orang, saat kasus melandai  lalu disusul empat orang pada Sabtu (15/5). 

Sedangkan sebelum lebaran justru saat jumlah pasien terkonfirmasi tinggi di atas  200, jumlah pasien  yang meninggal justru sedikit dibandingkan saat  libur lebaran, misalkan Selasa (11/5)  meninggal  tiga  orang, dan Rabu (12/5)  pasien COVID-19 yang  meninggal dua orang.

Sehingga hingga Sabtu (15/5), di Pekanbaru mencatat  total  terkonfirmasi positif  ada  23.418 orang, dengan rincian  isolasi mandiri  1.049 orang,  isolasi Rumah Sakit  1.635 orang.  Selesai isolasi dan pulang 5.327 orang,  selesai isolasi mandiri     14.965  orang dan  meninggal 442 orang.

Gugus tugas juga mengimbau agar masyarakat Pekanbaru tetap ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tidak boleh kendor dengan 5 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.  


Baca juga: Polisi Pekanbaru batasi pengunjung di pusat keramaian

Baca juga: Pekanbaru tutup kembali tempat wisata selama tujuh hari

Baca juga: Timbulkan kerumunan wisata Asian Heritage Pekanbaru kembali ditutup


 

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025