Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menargetkan sebanyak 8.500 guru negeri maupun swasta, akan mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 hingga Juni 2021.

"Sebelum tahun ajaran baru dimulai, seluruh guru di Kota Pekanbaru harus mendapat suntik vaksin COVID-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Sabtu.

 Dikatakan dia, data  Disdik jumlah guru yang tercatat sebagai  Aparatur  Sipil  Negara (ASN) dan  honor  mencapai 8.500 orang. Mulai dari PAUD, TK ,SD, hingga SMP.

"Kami kini sedang  berupaya agar seluruh guru bisa mendapat suntik vaksin  COVID-19, jika perlu akan dilakukan secara massal, khususnya yang berlokasi di pinggiran kota," katanya.

Tujuannya jelas dikarenakan  sekolah sudah mulai menerapkan belajar tatap muka, sehingga vaksin salah satu solusi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.  Sehingga anak-anak tidak akan tertular saat belajar.

Baca juga: BPOM tinjau kesiapan PT Bio Farma untuk produksi Vaksin COVID-19 Merah Putih

"Selain vaksin tentu kita juga mengimbau sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 4 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.

Meski demikian diakui dia, mayoritas guru  yang bertugas di pusat  Kota Pekanbaru sudah mendapat suntik vaksin COVID-19.Apalagi   guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara  sudah mendapat suntik vaksin. Ditambah   guru  di sekolah swasta.

"Yang sudah divaksin ada  4.000 guru, mereka  mengajar di sekolah negeri  ditambah sekitar 1.500 guru di sekolah swasta," katanya.

Sisanya lanjut dia, yang belum  akan segera divaksin beberapa bulan ke depan. Disdik akan meminta  laporan serta  menginventarisir jumlah guru  yang belum disuntik.

Baca juga: Amankah divaksin COVID-19 saat berpuasa Ramadhan? Begini penjelasannya
Baca juga: MUI tegaskan vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan injeksi tidak batalkan puasa

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025