Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR)  Kota Pekanbaru berhasil mendata 375  titik rawan banjir  yang jadi penyebab tergenangnya beberapa  wilayah saat hujan.

"Kami sudah merampungkan masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru, di dalamnya ditemukan sebanyak 375 titik rawan banjir," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Kamis.

Indra mengatakan banyaknya titik rawan banjir  di Pekanbaru diakibatkan drainase di sekitar lokasi  tersebut  yang tidak berfungsi dengan baik. 

Ia mengungkapkan Dinas PUPR  juga sudah memiliki catatan data diameter drainase dan cara untuk menangani masalah di masing-masing titik masalah banjir tersebut. 

"375 titik yang  rawan banjir itu tersebar hampir merata  di 12  kecamatan," katanya.

Selanjutnya, untuk mengatasi perlu dilakukan perbaikan tentu butuh anggaran besar, sehingga Dinas PUPR sudah  menginventarisir dan  menyesuaikan dengan keuangan daerah.

Akibat keterbatasan anggaran akan disikapi dengan skala prioritas, atau  terbagi dalam jangka waktu pendek, jangka waktu menengah dan jangka waktu panjang.

"Yang  ditangani  cepat, misalnya yang tersumbat. Ada juga yang membutuhkan perencanaan terlebih dahulu," pungkasnya.

Baca juga: Pekanbaru petakan drainase dan anak sungai untuk kendalikan banjir

Baca juga: Pemkot Pekanbaru siagakan puluhan petugas hadapi potensi banjir


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025