Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), memetakan drainase dan anak sungai guna pembuatan master plan pengendalian banjir  saat musim penghujan.

"Saat ini konsultan masih bekerja melakukan pemetaan dan menghitung jumlah drainase dan anak sungai di Kota Pekanbaru," kata  Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Rabu.

Melalui peta drainase dan anak sungai  ini ke depannya, tim menggesa masterplan (rencana induk) pengendalian banjir dikarenakan sudah masuk musim penghujan.

Dikatakan dia, tim  juga melakukan penghitungan drainase yang tidak berfungsi. 

"Sejumlah wilayah banjir pun dipetakan ulang  kembali," katanya.

Sejauh ini kata dia, Dinas PUPR Kota Pekanbaru mendata  ada 115 titik rawan banjir.

"Hasil survei tim ahli kemarin ada 115 titik banjir, tersebar hampir di 12 kecamatan," kata dia.

Maka lanjut dia, penyelesaian pembuatan  master plan pengendalian banjir saat ini digesa dan nyaris rampung. 

"Master plan pengendalian banjir ditargetkan rampung akhir tahun ini. Jika sudah selesai, itu sebagai panduan kita  bekerja mengatasi masalah banjir," katanya.

 Sementara untuk jangka pendek  untuk penanganan  banjir  musim penghujan ini, PUPR   hanya dapat melakukan normalisasi drainase dan anak sungai.

"Sebanyak lima tim diturunkan setiap hari dalam normalisasi drainase. Mereka juga melakukan pengerukan terhadap anak sungai menggunakan alat berat untuk melancarkan aliran air," tukasnya.

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025