Tembilahan (ANTARA) - Sebanyak dua rumah milik warga di Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, hanyut ke sungai karena dampak abrasi.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Tempuling, AKP Subagdja, Kamis, mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis dini hari. 

“Dua unit rumah tersebut milik Simin (51) dan Kadir (41),” sebut Subagdja. 

Subagdja menjelaskan, saat itu Kadir sedang berada di dalam rumah, kemudian mendengar tanah berbunyi dan langsung saja dia keluar ke halaman kemudian berteriak minta tolong kepada warga bahwa terjadi longsor.

Saat itu, Kadir melihat rumah di lokasi perlahan bergerak runtuh ke sungai, warga sekitar keluar untuk membantu.

Kapolsek juga menerangkan bahwa rumah warga tersebut tepat berada di sepanjang Pinggir Laut RT 01/RW 01 Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut.

Kemudian, AKP Subagdja menerangkan, saat ini barang-barang sudah dievakuasi dan korban sudah diungksikan ke tempat aman.

“Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Diduga awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai dan kerugian materi kurang lebih Rp50.000,000," imbuhnya.

Baca juga: Olah TKP kebakaran penginapan Wisma Abu, Tim Labfor ambil sampel arang abu dan kabel listrik

Baca juga: Olah TKP kebakaran Wisma Abu Tembilahan terkendala cuaca


Pewarta : Adriah
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025