Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.500 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menerima bantuan baik modal maupun keterampilan di masa pandemi COVID-19, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) setempat.

"1.500 pelaku UMKM ini mendapat  pelatihan yang dilakukan oleh Diskop  Pekanbaru,  juga bekerjasama dengan DPRD setempat selama masa pandemi," kata  Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru Dr Idrus S.Ag M.Ag kepada media di Pekanbaru, Kamis.

Idrus mengatakan, pandemi COVID-19 telah berdampak pada pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, sehingga mereka membutuhkan bantuan agar tetap bisa bangkit. 

"Ketua DPRD mengirim lebih kurang sekitar 700 pelaku UMKM. Dari Komisi II ada sekitar 800 pelaku UMKM," kata dia.

Selain itu lanjutnya, Diskop  juga melatih pengurus koperasi. 

"Khusus untuk ini kami  hanya menjembatani," kata Idrus.

Selain bantuan modal, seperti yang diberikan pemerintah provinsi, maupun pusat, melalui program MATAUMKM, pelatihan pada pelaku UMKM juga perlu diberikan.

"Saat ini krisis kesehatan berdampak pada krisis ekonomi, yang berimbas pada pelaku UMKM. Untuk pelaku UMKM ini, kita tentunya bagaimana menumbuh kembangkan UMKM. Kita bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk anggota dewan bagaimana membuat pelatihan," tukasnya.

Baca juga: Diskop Pekanbaru imbau koperasi laksanakan RAT baru 160 yang sudah
Baca juga: Koperasi Pekanbaru alami pertumbuhan 20 unit usaha tahun 2020
Baca juga: Baru 131 koperasi Pekanbaru lakukan RAT, ini alasannya
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025