Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat  tren  kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah setempat  sepekan terakhir ada penurunan dari awalnya di angka rata-rata 150-200 per hari menjadi di bawah 150-100 per hari.

"Alhamdulilah kemarin kasus konfirmasi COVID-19 sudah turun penambahan hanya 69 orang," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Rabu.

Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, meski ada penurunan, masyarakat diminta tidak boleh lengah bahkan abai tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Diskes mencatat  kasus konfirmasi COVID -19 masih sangat tinggi  pada tanggal 30 September 2020, di mana ada penambahan baru  218 orang. 

Beberapa hari sempat Pekanbaru penambahan kasus  konfirmasi COVID-19 di atas 200 orang.

Namun mulai tanggal 1 Oktober hingga tanggal 6 Oktober tren kasus konfirmasi  fluktuatif cenderung  mulai turun di bawah  200  bahkan hingga di bawah 100.

"Semoga penambahan melebihi 200 itu yang terakhir dan kasus terus menurun," katanya.

Ia berharap  pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat  kecamatan yakni  Tampan,  Payung Sekaki,  Bukit Raya, dan  Marpoyan Damai bisa dipatuhi dan mampu menekan kasus penular.

Ia juga  mengimbau agar masyarakat di Pekanbaru tetap menerapkan  4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari tempat-tempat keramaian.

Data yang berhasil dirangkum  ANTARA dari Diskes Pekanbaru jumlah penambahan konfirmasi COVID-19 di wilayah setempat sejak  30 September 6  Oktober 2020 tersajikan sebagai berikut.

Pada 30 September  terdapat 218 kasus baru, 1 Oktober turun menjadi 155 kasus, kemudian 2 Oktober turun lagi hanya 89 penambahan, kemudian naik sedikit pada tanggal 3 Oktober menjadi 107,  naik lagi 111 pada tanggal 4 Oktober,  naik lagi jadi 123 pada 5 Oktober, turun separuhnya  pada 6  Oktober  menjadi 69 kasus penambahan kasus  baru.

Total pasien sembuh sampai  tanggal 6 Oktober ada  1.674 orang, dengan rincian  526  orang sembuh dan pulang dari RS dan 1.148  orang sembuh isolasi mandiri, sedangkan  total  pasien meninggal dunia 85  orang, total pasien terkonfirmasi positif  4.338 orang.

Baca juga: Raperda kesehatan tengah dibahas, ada sanksi kurungan penjara bagi pelanggar prokes

Baca juga: 379 warga terjaring jam malam saat pemberlakuan PSBB mini


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025