Pekanbaru (ANTARA) - Tren peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Pekanbaru telah berakibat pada penuhnya ruangan isolasi pasien di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang khusus menampung pasien terkonfirmasi.

"Saat ini  kapasitas 24 pasien  COVID-19 jadi ruangan isolasi sudah penuh," kata Direktur RSD Madani Dr Mulyadi Sp Bedah Plastik kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Kata dr Mulyadi, saat ini yang dirawat di RSD Madani seluruhnya pasien positif COVID-19 asal Kota Pekanbaru. 

Untuk mengantisipasi penambahan pasien COVID-19 baru, terpaksa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus melakukan penambahan ruangan isolasi dan para medis.

"Saat ini sedang diusahakan menambah kapasitas ruangan dan tenaga medis  untuk pasien positif COVID-19," katanya.

Pjs  Kepala Dinas Kesehatan  Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih membenarkan hal itu,  walau total  kamar di RSD Madani kini ada 70  namun belum semua lengkap.

"Memang ada 70 kamar tetapi baru  tempat tidur saja  pendingin  ruangan belum ada," kata dia.

Zaini  mengatakan, rencana akan ada penambahan kamar untuk pasien isolasi sebanyak delapan ruangan lagi.

 Sementara itu data yang berhasil dirangkum ANTARA dari tim gugus tugas penanggulangan  COVID-19 Pekanbaru ada peningkatan kasus konfirmasi  baru pada Jumat (21/8)  ada  27 orang.

Dengan demikian  total  pasien positif  mencapai 398 orang,  dengan rincian 193 orang sembuh dan pulang, 62 orang masih dirawat, 161 orang isolasi mandiri 6 orang meninggal dunia. 

Baca juga: Data harian COVID-19 Provinsi Riau berbeda dengan Kota Pekanbaru. Kok bisa?

Baca juga: DPRD Pekanbaru tak terima karena dua legislator positif COVID-19




 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025