Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menggelar uji usap tenggorokan (swab) masal bagi seluruh pegawai di beberapa Organisasi Perangkat Daerah dampak ditemukannya 12  pegawai Badan Pengelola Keuangan Aset dan  Daerah (BPKAD)  setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami sudah melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya," kata Plh Dinas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan  dampak ditemukannya 12 pegawai di lingkungan Badan Pengelola Keuangan Aset dan  Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru positif  COVID-19, maka tim telah menerapkan protokoler kesehatan dengan menutup sementara kantor BPKAD untuk  dilakukan sterilisasi.

"Adanya penambahan 12  pasien positif COVID-19 dari pegawai BPKAD Kota Pekanbaru sementara kantor itu disterilkan, dan pegawainya di uji usap massal," kata dia.

Sementara itu  Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil membenarkan  Selasa sore  (18/8/2020)  uji usap tenggorokan massal telah digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman.

"Kami  sudah lakukan swab, Kasubag keuangan dan Kasubag program di tiap OPD," katanya.

Uji usap  massal ini  kata dia, sebagai upaya Pemko Pekanbaru menekan penyebaran virus corona. 

Baca juga: Pekanbaru beli 2.000 alat uji usap COVID-19

"Ini upaya  pencegahan penyebaran tidak banyak dan  terpantau," katanya.

Sebelumnya ditemukannya 28 kasus  positif COVID-19 di  Pekanbaru Sabtu (15/7) dimana salah satunya adalah pegawai BPKAD.  Saat itu juga tim gugus tugas COVID-19 melakukan uji  usap tenggorokan bagi  86 pegawai BPKAD. 

Dari hasil uji usap didapati 12 pegawai BPKAD Pekanbaru yang positif COVID-19.

Awalnya sumber penularan dari pegawai BPKAD Kota Pekanbaru yang positif  COVID-19 bernama tuan  L (46). Pasien L ini merupakan kontak erat pasien positif yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau.

Baca juga: Pekanbaru lanjutkan uji usap massal COVID-19, kali ini di Pasar Bawah

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025