Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota  Pekanbaru menutup  pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)  setelah  seorang petugasnya reaktif berdasar hasil rapid test atau uji cepat Jumat (3/7).

"Hasil rapid test kemarin ada satu petugas Dukcapil yang reaktif dan langsung dilakukan swab hasilnya belum diketahui," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan  Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi Saragih di Pekanbaru, Minggu.

Zaini Rizaldi Saragih mengatakan penutupan  di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru itu juga karena ada kaitannya dengan hasil tracing (penelusuran) salah satu pasien  positif COVID-19 ke-232  yakni Tn. AP (23) yang  mengaku pernah mengurus keadministrasian di Disdukcapil Pekanbaru  dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

"Jadi  penutupan pelayanan Disdukcapil  akan dilakukan mulai  Senin (6/7) hingga Rabu (8/7)," katanya.

Tujuannya jelas untuk menerapkan protokoler kesehatan bagi tempat yang ditemukan ada kasus, yakni dengan melakukan rapid test  bagi semua petugas Disdukcapil. Lalu petugas membersihkan semua ruangan yang dengan penyemprotan disinfektan. Kemudian menerapkan protokol phisycal distancing dengan mengatur jarak kursi dan loket pelayanan penyediaan tempat cuci tangan.

Selain rapid test, juga akan direncanakan uji usap tenggorokan atau swab bagi petugas Disdukcapil yang memang diduga ada kontak  erat  dengan petugas yang reaktif.

"Sejauh ini kita belum uji swab nanti kalau diperlukan akan dilakukan setidaknya  ada sekitar 20 orang pegawai Disdukcapil dan Satpol PP yang sehari-hari bertugas," katanya.

Sebelumnya diberitakan pasien positif COVID-19 bertambah Jumat (3/7)  atas nama  Tn. AP (23) merupakan warga Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, yang bekerja di  Toko Sport Stasion  Mal Pekanbaru.

Pasien ke-232 ini  terjangkit dari rekan kerjanya FO (23) yang terlebih dahulu dinyatakan positif COVID-19.

Dari hasil penelusuran, AP diketahui pernah mengunjungi Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru sebelum hasil swabnya keluar. 


Baca juga: 45 tenaga medis RS Daerah Madani Pekanbaru negatif COVID-19


Baca juga: Uji usap di pasar tradisional Pekanbaru, banyak pedagang pilih tutup lapak
 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025