Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau mengumumkan akan ada sebanyak 14.980 pemilih pemula yang ikut  memilih pada  Pilkada serentak 2020 di wilayahnya.

"Jumlah ini sudah final disampaikan KPU Riau kemarin ke KPU Riau," kata Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Pemilih KPU Provinsi  Riau  Abdul Rahman di Pekanbaru, Jumat.

Calon pemilih pemula atau "swing voters" ini akan memiliki hak memilih pada  pemilihan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di  sembilan wilayah di Riau pada Desember 2020.

"Penyerahan data pemilih pemula ini merupakan amanah UU Pemilu sebagai wujud dari usaha merealisasikan data pemilih bersih menuju pemilu berkualitas," kata dia. 

Acara penyerahan data pemilih pemula ini pekan lalu dilaksanakan di kantor KPU Republik Indonesia yang dihadiri oleh para komisioner anggota Bawaslu, anggota DKPP dan Kementerian Dalam Negeri. 

Baca juga: TPS di Riau bakal bertambah 663 titik pada Pilkada 2020 akibat COVID-19

Data pemilih pemula yang diterima ini  langsung  diteruskan ke  sembilan  KPU kabupaten/kota sebagai data calon pemilih tambahan untuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang telah diserahkan pada bulan Februari lalu.

Di antara sembilan daerah yang menggelar Pilkada itu, calon pemilih pemula Kabupaten Rokan Hilir adalah yang paling terbesar (3.079 pemilih), Rokan Hulu  (2.552), Indragiri Hulu (1.910), Bengkalis  (1.735), Pelalawan (1.617), Kuantan Singingi  (1.421), Siak  (1.139), Kepulauan Meranti (862), dan Kota Dumai (665).

"Dari  14.980 orang pemilih pemula dibagi tiga kategori sebagai pemilih pemula, yaitu calon pemilih yang menginjak usia 17 tahun, pemilih yang belum berusia 17 tahun tapi sudah menikah dan calon pemilih yang berasal dari pensiunan TNI/Polri," katanya lagi.

Baca juga: KPU Riau terima bantuan 12.000 masker untuk keperluan Pilkada 2020

Baca juga: KPU Rohil : Media penting untuk sosialisasi Pilkada



 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025