Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi di Pekanbaru, mengemukakan selama empat hari berturut-turut di wilayahnya nihil  penambahan warga yang positif COVID-19.

"Memasuki Idul Fitri 1441 Hijriyah hingga hari ke-2,  Pekanbaru tidak ada penambahan pasien positif COVID-19, masih tetap 40 orang," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Senin.

Dengan demikian, dr Mulyadi meminta masyarakat Pekanbaru untuk tetap di rumah dan tidak merayakan Idul Fitri dengan berkumpul, tetap menjalankan  phisical
 distancing, gunakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah dan rajin cuci tangan.

"Tetap jaga asupan gizi dan berolahraga," katanya.

Kata dia, penambahan kasus positif COVID-19 di Pekanbaru terakhir  terjadi Kamis, (21/5) lalu, atas  nama Nyonya Y usia 41 tahun.

"Pasien merupakan salah satu dari 10 warga  Tampan yang  reaktif saat  rapid test  massal di Tobek Godang 16 Mei lalu," katanya.

dr Mulyadi mengatakan pasien positif Ny.Y, menunjukkan tanpa gejala  dan juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Kata dia, data Gugus Tugas Kota Pekanbaru Senin,  25 Mei  2020 mencatat pasien positif  40  orang dengan rincian  31  orang sembuh dan pulang,   lima orang masih dirawat di ruang isolasi, dan empat orang  meninggal dunia.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  mencapai  507 orang atau bertambah 2 orang, dengan rincian  398 orang sehat dan pulang, 50 orang dirawat, 59 orang meninggal dunia.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada  5.132 orang  atau bertambah empat orang, 4.383 orang selesai pemantauan 749 orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Satu warga Tampan yang reaktif pada rapid test massal positif COVID-19

Baca juga: Sempat pingsan di Pasar Cik Puan, warga Pekanbaru terduga COVID-19 meninggal




 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025