Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Pekanbaru mengatakan, warga yang terdampak wabah COVID-19 akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 6,4 kilogram dan lauk pauk per kepala keluarga (KK).

"Silahkan ditunggu di rumah kami akan antarkan ke pintu rumah warga masing-masing," kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani di Pekanbaru, Minggu.

Chairani mengatakan ada sebanyak  15.625 KK yang dipastikan mendapat bantuan paket sembako  terdampak COVID-19.

Jumlah tersebut sesuai dengan banyaknya paket yang tersedia dengan kemampuan dana yang dimiliki oleh Pemko Pekanbaru, dibantu  pemerintah pusat lewat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Dia merinci isi bantuan paket yang sudah mulai didistribusikan itu yakni  beras Bulog 6,4 Kg, 30 butir telur, mie instan dalam kemasan 20 pcs serta ikan  kaleng sebanyak 4 kaleng kecil.

"Jika diuangkan total keseluruhannya sekitar Rp187 ribu per KK atau 2 paket," jelasnya.

Untuk pendistribusian katanya, sesuai arahan Walikota Pekanbaru dan dalam rangka menghindari kerumunan serta menjaga jarak (psysical distancing), pihaknya bekerjasama dengan tim yang melibatkan Tagana Pekanbaru, Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru) SPN, dan relawan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Jadi distribusi dilakukan door to door. Kalau dikumpulkan di kelurahan kan keramaian jadi tidak boleh. Di taruh ke rumah RW khawatirnya tidak sampai. Kita bukan suuzon, tapi meminimalisir makanya door to door," jelasnya.

Adapun jumlah tim dan relawan yang turun sebanyak 12 ribu orang dengan prediksi waktu 5 hingga 6 hari pendistribusian.

 "Jadi dalam sehari ada 2.500 paket yang di distribusikan ke bawah," katanya. 

Sementara itu Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, langsung ikut mengawal penyerahan bantuan paket sembako dampak COVID-19 di daerah Tangkerang, yang menjadi kawasan lingkungan tempat ia bermukim.

Ayat mendatangi  dan menyerahkan langsung  bantuan ke rumah penerima  di Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. 

"Kita berharap bantuan ini meringankan  masyarakat dalam kondisi pandemi COVID-19,"  kata Ayat usai penyerahan bantuan.

Katanya, tim sudah melakukan validasi data penerima bantuan. Proses ini untuk memastikan  tepat sasaran.

Tujuannya  untuk membantu  masyarakat miskin   atau warga rawan miskin  yang  terdampak COVID-19. "Jadi data  ini sudah divalidasi  agar jangan sampai bantuan tidak tepat sasaran,"  tukasnya.

Baca juga: Cegah COVID-19, Superhero blusukan di pasar Pekanbaru bagikan masker
Baca juga: Bandara, Terminal dan Pelabuhan Pekanbaru tak layani penumpang saat PSBB
Baca juga: UAS serahkan bantuan APD untuk delapan RS rujukan COVID-19 di Pekanbaru

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025