Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau akan menggandeng Perguruan Tinggi (PT) setempat untuk penuhi  kuota calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS)  di kabupaten/kota penyelenggara  Pilkada  serentak 2020.

"Kini ada laporan kekurangan calon PPS di daerah, kami akan rekrutmen ulang, KPU akan bekerjasama dengan perguruan tinggi sebagai alternatif yang dibolehkan  oleh regulasi," kata Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Jumat.

Kata  Nugroho Noto Susanto kerjasama ini dilakukan setelah proses  penjaringan  PPS secara terbuka  secara  umum sesuai batas waktu yang diberikan tidak terpenuhi.

"Misalnya, pendaftarnya enam orang yang dibutuhkan tiga orang, tapi yang data ujian cuma tiga orang, selain itu ada juga yang peserta ujiannya kurang dari tiga orang," katanya.

Maka  tujuan bekerjasama dengan kampus kata dia,  PT diminta  memberikan nama-nama  calon untuk pps.

"Dengan catatan tentunya  mereka itu tetap independent, tidak boleh berafiliasi dengan partai politik serta syarat lainnya tetap harus dipenuhi, kita tetap seleksi," katanya.


Dikatakan dia,  tidak tahu pasti penyebab masyarakat enggan ikut menjadi penyelenggara pilkada, padahal menjadi penyelenggara pemilu adalah tugas mulia.

"KPU Provinsi Riau secara khusus mengadakan pertemuan terkait dengan laporan dari KPU kabupaten/kota di Riau yang melaksanakan Pilkada serentak sehubungan dengan kekurangan pendaftar PPS itu," katanya

Lanjut pria yang juga jadi  adhock di Bawaslu RI itu, jika hal itu juga tidak be hasil memenuhi kuota PPS  ada alternatif  kedua yakni  petugas dari desa atau kelurahan sebelah bisa mendaftar di desa atau kelurahan yang kekurangan anggota PPS.

"Itu juga dimungkinkan, jadi petugas di rekrut dari desa atau kelurahan yang berdekatan dengan desa atau kelurahan yang kekurangan pendaftar atau petugas PPS itu," urainya.

Nugroho Noto Susanto mengatakan dibandingkan Pemilu sebelumnya, beban kerja PPS dalam Pilkada serentak 2020 lebih ringan, di sisi lain honor mengalami kenaikan.

Perlu diketahui dari sembilan sembilan kabupaten/kota se- Riau yang menyelenggarakan pemilihan 2020, terdapat 116 kecamatan. Sedangkan satu kecamatan terdapat  lima anggota PPK, sehingga totalnya 580 anggota PPK.

116 kecamatan tersebar di  Bengkalis 11 kecamatan, Dumai tujuh, Indragiri Hulu 14, Kuantan Singingi 15, Kepulauan Meranti sembilan, Pelalawan, Rokan Hilir 18, Siak 14 , dan Rokan Hulu 16 kecamatan.
  
Baca juga: Komisi II DPR pantau lima hal dalam Pilkada serentak Riau, ini sebabnya
Baca juga: KPU Bengkalis lantik 55 PPK


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025