Bengkulu (ANTARA) - Tiga kapal nelayan tradisional di Kota Bengkulu berisikan puluhan orang menyerang kapal yang bersandar di kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Jumat siang, sebagai buntut sengketa penggunaan alat tangkap pukat harimau atau trawl di wilayah perairan itu.
Penyerangan dari nelayan tradisional merupakan aksi balas dendam terhadap pembakaran dua unit kapal nelayan tradisional yang diduga dilakukan para nelayan pengguna alat tangkap trawl. Di lokasi penyerangan terdengar beberapa kali letusan senapan yang ditembakkan aparat polisi air guna memperingatkan para nelayan tradisional untuk menahan diri dan mundur.
Wah, ada konflik nelayan di Bengkulu
Konflik antar-nelayan di Bengkulu terkait penggunaan alat tangkap pukat harimau atau trawl. (Helti Marini Sipayung)
Konflik antar-nelayan di Bengkulu terkait penggunaan alat tangkap pukat harimau atau trawl. (Helti Marini Sipayung)