Washington (Antarariau.com) - Twitter mengumumkan tidak akan memblokir akun milik para pemimpin dunia bahkan meski pernyataan mereka "kontroversial", mengutip perlunya mendukung "percakapan publik" tentang isu politik.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah cuitan dari Presiden Donald Trump yang mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir AS yang menuai kritik bahwa jejaring sosial tersebut mengizinkan adanya ancaman aksi kekerasan.
"Twitter di sini untuk melayani dan membantu memajukan percakapan publik secara global. Para pemimpin dunia memainkan peran penting dalam percakapan itu karena dampak besarnya terhadap masyarakat," ungkap perusahaan yang berbasis di California itu dalam pengumuman blog.
"Memblokir pemimpin dunia dari Twitter atau menghapus tweet kontroversial mereka akan menyembunyikan informasi penting yang seharusnya dapat disaksikan dan diperdebatkan. Penghapusan juga akan membungkam suara pemimpin tersebut, dan tentu saja akan menghambat diskusi penting terkait pernyataan dan tindakan mereka."
Twitter tidak secara spesifik merujuk Trump atas tweet darinya pekan ini yang mengungkap bahwa dia siap mengaktifkan senjata nuklir yang "lebih besar dan kuat" dibandingkan milik Korea Utara.
Pengumuman pada Jumat muncul kurang dari sebulan setelah Twitter mulai memberlakukan aturan baru yang ditujukan untuk menyaring konten bermotif kebencian dan kasar di jejaring sosial itu, termasuk pesan yang mendukung atau memuji aksi kekerasan, demikian laporan AFP.
Berita Lainnya
Godaan Seks Bisa Ditahan, Facebook-Twitter Tidak
18 October 2012 13:13 WIB
Senator Amerika Serikat akan ajukan legislasi blokir penjualan senjata ke Israel
19 September 2024 10:32 WIB
Amerika Serikat bercana akan adakan pemungutan suara untuk blokir TikTok
28 January 2023 16:33 WIB
Jepang akan larang masuk warga asing untuk cegah Omicron, ini alasannya!
29 November 2021 17:22 WIB
Pekanbaru akan blokir NIK warga yang abai gunakan masker
26 February 2021 16:22 WIB
Kominfo tidak akan blokir sejumlah media sosial
09 October 2020 12:06 WIB
Zoom akan punya fitur untuk blokir pengguna
15 June 2020 11:57 WIB
Facebook akan blokir siaran Live akun bermasalah
15 May 2019 13:40 WIB