Jakarta (Antarariau.com) - Setelah sejumlah brand smartphone asal China masuk pasar Indonesia, kini satu lagi ponsel asal negeri tirai bambu, Gionee, yang meluncur ke Tanah Air.
"Indonesia adalah pasar smartphone ketiga terbesar di Asia Pasifik. Kami melihat adanya potensi di sini. Terlebih, kami di sini karena kami merasa siap untuk berada di pasar Indonesia," ujar David Yeung, CEO Gionee Indonesia, dalam temu media di Jakarta, Jumat.
David mengatakan keunggulan Gionee ada pada riset dan pengembangan produk di mana Gionee memiliki empat pusat riset dan pengembangan di seluruh dunia dengan lebih dari 3.000 tenaga ahli.
Telah terjual lebih dari 40 juta ponsel di 2016, David mengatakan bahasa kapasitas produkai di Shenzhen, Tiongkok, mencapai 100 juta unit per tahun.
Selama 16 tahun terakhir, David menjelaskan, Gionee telah berkembang di pasar smartphone global dengan produknya yang telah tersedia di lebih dari 13 negara, termasuk Tiongkok, UEA dan India.
Di Indonesia, untuk memenuhi regulasi pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30 persen, David mengatakan bahwa Gionee telah menggandeng perusahaan manufaktur teknologi PT Sat Nusapersada di Batam.
Untuk bersaing dengan ponsel lain yang terlebih dahulu hadir di pasar Indonesia, David mengatakan "menjawab kebutuhan pelanggan" menjadi strategi Gionee Indonesia, di samping mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kondisi saat ini yaitu sistem keamanan pembayaran untuk e-commerce.
Dalam peluncurannya di Indonesia, Gionee juga secara resmi menggandeng aktris Cinta Laura Kiehl untuk membangun kesadaraan atas merek Gionee di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gionee juga memperkenalkan M7 Power yang ketersediannya akan dimulai pada Januari 2018.
David mengungkapkan bahwa Gionee berencana membawa S11, ponsel pintarnya dengan kamera belakang ganda dan kamera depan ganda, dan juga akan menghadirkan smartphone seri F ke Indonesia pada Maret 2018.
Dia juga menyebutkan bahwa Gionee selama ini meluncurkan enam hingga delapan produk per tahun, yang rencananya akan dihadirkan di Indonesia jika dapat memenuhi regulasi yang diharuskan pemerintah Indonesia.
Gionee juga memasang target penjualan 500.000 unit di Indonesia selama tahun 2018.
Ponsel Gionee Siap Serbu Pasar Indonesia
