Kabanjahe, Sumut (Antarariau.com) - Tanaman tembaku yang dikembangkan warga Kabupaten Karo musnah akibat abu vulkanik yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung baru-baru ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Martin Sitepu di Kabanjahe, Sabtu, mengatakan, erupsi yang terjadi baru-baru ini cukup besar dan mengeluarkan abu vulkanik yang sangat banyak.
Abu vulkanik dengan kondisi yang cukup tebal itu menghinggapi tanaman milik masyarakat sehingga banyak yang rusak.
Dari pemantauan yang dilakukan, tanaman yang paling banyak mengalami kerusakan adalah jenis sayur-sayuran seperti cabai, kol, bawang, dan tomat.
Sedangkan tanaman yan benar-benar musnah dan gagal pertumbuhannya adalah tembakau sehingga menimbulkan keraguan bagi masyarakat Karo.
"Tanaman tembakau itu paling banyak musnah di Kecamatan Payung dan Kecamatan Tiga Nderket," katanya.
Menurut dia, dari pendataan yang dilakukan BPBD, terdapat 13 kecamatan yang terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung baru-baru ini.
Namun kondisi yang paling parah terjadi di enam kecamatan yakni Payung, Tiga Nderket, Merdeka, Kabanjahe, Simpang Empat, dan Naman Teran.
Kondisi itu cukup mempengaruhi hasil produk pertanian yang berasal dari Kabupaten Karo.
Ia mengatakan, dibutuhkan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk membantu warga Karo guna mengatasi masalah pertanian yang muncul akibat erupsi tersebut.
Berita Lainnya
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
Hunian tetap bagi korban bencana erupsi Gunung Lewotobi pakai teknologi tahan gempa
13 November 2024 15:00 WIB
Bandara Bali: 22 penerbangan internasional batal dampak erupsi Gunung Lewotobi
13 November 2024 14:16 WIB
Kemensos pusatkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi ke Flores Timur
12 November 2024 15:24 WIB
Basarnas: Jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi bertambah jadi 12.200 orang
11 November 2024 11:56 WIB
Gempa vulkanik Gunung Lokon meningkat
09 November 2024 17:27 WIB
BNPB aktifkan sumur bor, pasok air bersih untuk korban erupsi Gunung Lewotobi
07 November 2024 12:30 WIB