Pekanbaru, (Antarariau.com) - Batik Bono yang merupakan kerajinan batik dari Kabupaten Pelalawan turut memeriahkan pelaksanaan the 9th IndoGreen Environment Forestry Expo dari tanggal 13 hingga 16 April 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Bahkan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar turut melihat kerajinan batik yang saat ini dikembangkan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, pada Minggu (16/4) lalu. Ketika berkunjung, ia pun mendapatkan penjelasan dari pengrajin batik Rumah Batik Andalan yang dibina oleh Community Development (CD) perusahaan pulp dan kertas, Siti Nurbaya. Nurbaya, sapaan akrabnya menjelaskan saat ini ada lima motif yang menjadi andalan di rumah batik tersebut yakni Bono, Akasia, Timun Suri, Ekaliptus dan Lakum. Semua motif tersebut memiliki makna tersendiri.
Misalnya Bono diambil dari gelombang Bono yang terkenal di Sungai Kampar. Akasia dan Ekaliptus diambil dari nama pohon yang juga sebagai bahan pembuat kertas. Sementara Timun Suri dan Lakum adalah jenis sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat melayu.
"Batik Pelalawan memang warnanya lebih berani. Motif-motif ini dipatenkan, kita pengennya orang tahu ini ciri khasnya Pelalawan. Jadi orang tak bisa sembarang pakai motif batik kita," jelasnya.
Direktur Utama RAPP, Rudi Fajar mengatakan program batik andalan merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi daerah Pelalawan.
"Kita berharap batik bono sebagai ikon daerah, tidak hanya terkenal di Pelalawan tapi juga dikenal di dunia," papar Rudi yang terlihat kerap mengenakan batik asli buatan masyarakat Pelalawan.
Rumah Batik Andalan diresmikan pada 5 Desember 2014 lalu sebagai pusat produksi batik di Pelalawan dan bekerja sama dengan RAPP (APRIL Group), guna melatih masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan merekrut orang-orang berbakat yang berminat menekuni profesi sebagai pembatik.
Saat ini rumah batik andalan, mampu memproduksi sebanyak 100 lembar kain batik setiap harinya dan sudah menjadi ikon di Kabupaten Pelalawan.
Berita Lainnya
Ijin hutan sosial Riau direalisasikan Menteri Siti
06 June 2022 18:20 WIB
KLHK awasi pembangunan terowongan gajah tol Pekanbaru-Dumai, begini penjelasannya
20 February 2020 18:27 WIB
Jelang Kedatangan Presiden Ke Riau, Menteri KLHK Gelar Rapat Bersama Gubri
12 July 2016 14:16 WIB
Presiden Jokowi interaksi dengan koala, satwa khas Australia di Government House
06 March 2024 12:44 WIB
Gubernur Riau resmikan zona Kuliner Halal Aman dan Sehat pertama di Sumatera
02 November 2023 20:43 WIB
Terinspirasi dari makanan khas daerah, nasabah UMKM BRK Syariah Tembilahan kembangkan bisnis usaha roti gembung
16 May 2023 9:46 WIB
Chef Juna dan Chef Renatta jelajahi aneka kuliner khas Sunda dan Betawi
28 April 2023 11:17 WIB
Empat menu khas kuliner nusantara hadir di hotel bintang lima Jepang
01 April 2023 11:35 WIB