Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) resmi melantik pengurus cabang di Pekanbaru. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi yang sekaligus membuka Seminar Kebangsaan serta pelatihan kader dasar se-Sematera dengan tema revitalisasi nilai-nilai kebangsaan terhadap pemuda untuk memperkuat stabilitas bangsa.
Bendahara Umum PB PMII, Ahmad Ridwan Hasibuan mewakili Ketua Umum Amiruddin Maaruf menyampaikan bahwa pelantikan ini berdasarkan SK PB PMII no. 241.PP18.01.241.A1.05.2016 tentang susunan pengurus Cabang Pekanbaru masa khudmat 2016-2017. Terlampir bahwa Ade Agus Hartanto menjadi Ketua Majelis Pembina dan Andi Budiman sebagai Ketua Cabang PMII Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ahmad menyampaikan bahwa PMII identik dengan slogan santri yang mempunyai peranan besar dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu PMII tak boleh gagal mengisi kemerdekaan dengan potensi yang ada.
"Harus diingat bahwa PMII hadir untuk meneruskan cita-cita Nahdatul Ulama dengan melakukan ideologisasi di kampus, bukan di kantor pemerintah. Karena tugasnya di kampus, kita harus kembali ke kampus jika tidak ingin bubar. Jangan mengikuti fenomena mahasiswa yang sedang latah," ungkapnya.
Maka dari itu, lanjutnya, PMII melakukan evaluasi dalam rekrutmen. Pihaknya sudah mengharuskan Indeks Prestasi Kamulatif 3,00 dan eksakta 2,75 dan umur maksiamal 26 tahun untuk ketua cabang.
"Jadi kami meyakini ini adalah organisasi yang paling intelektual dengan kaderisasi paling tertib. Terlebih lagi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi juga dari PMII sehingga tak mungkin melanggar aturan kepemudaan," tambahnya.
Dengan aturan tersebut, kata dia, telah terbukti alumni-alumni PMII memegang posisi yang strategis di Indonesia saat ini. Seperti halnya Menpora, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, Mentri Sosial Khofifah Parawansa.
Sementara itu, Majelis Pembina Cabang Ade Agus Hartanto pergerakan mahasiswa saat ini ada kejenuhan. Tugas mahasiswa hanya 3 K yakni Kuliah, Kantin, dan Kontrakan. Dia mengimbau kepada pengurus PMII untuk meyadarkan mahasiswa untuk bergabung menimba ilmu di luar akdemik seperti di PMII.
"Mahasiswa saat wisuda saja menjadi raja sehari, setelah itu kenyataannya terbalik dan tidak tahu berbuat apa. Maka ada fungsi organisasi sebagai tempat berbagi informasi dan peluang," ulasnya yang merupakan Anggota DPRD Riau ini
Lebih lanjut ditekankannya bahwa urusan PMII juga 3 K yakni kemahasiswaan, keislaman, dan keindonesiaan. Dirinya mengajak mahasiswa intens berdiskusi dan menyalurkannya dengan cara yang tepat. "Kita diskusi dan aksi, bukan hanya turun ke jalan teriak-teriak itu tidak akan didengar. Lebih baik dengan mengajukan pertemuan dengan diakusi dan bahas bersama," imbuhnya.
Berita Lainnya
IKA Administrasi Negara/Publik Unri gelar pelantikan dan reuni akbar
05 March 2024 20:05 WIB
KONI Bengkalis : Kegiatan expo perkenalkan olahraga ke masyarakat
26 February 2023 19:34 WIB
Sport Expo warnai pelantikan pengurus KONI Bengkalis
22 February 2023 14:37 WIB
Galeri Foto - Melihat pelantikan Pengurus PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Riau
27 June 2022 21:13 WIB
Jelang pelantikan, Ibas perkuat solidaritas pengurus Demokrat se-Riau
29 January 2022 16:01 WIB
PWI Kampar sosialisasi Kode Etik dan PDPRT sebelum pelantikan pengurus
15 March 2021 17:30 WIB
Pelantikan Pengurus IWARA, siap dukung program PKK Pelalawan
12 February 2020 10:35 WIB
Sekda Kuansing Hadiri Pelantikan Pengurus IKKS Siak
09 July 2018 17:15 WIB