Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Kota Dumai belum merampungkan seratus persen kegiatan sensus ekonomi di daerah ini karena masih menunggu informasi data usaha dari beberapa perusahaan sasaran.
Staf BPS Kota Dumai Imelda Manurung, Senin, mengatakan, penyelesaian pencacahan data potensi usaha di beberapa perusahaan tersebut ditargetkan hingga Juli mendatang, namun tetap diupayakan cepat.
"Sensus ekonomi belum rampung seratus persen karena masih ada sedikit perusahaan yang belum menyampaikan data ke petugas lapangan dan akan kita upayakan selesai secepatnya," kata Imelda.
Dijelaskan, kendala belum terealisasi penuh sensus ekonomi yang sudah dimulai sejak 1 Mai 2016 lalu ini karena data diminta BPS belum dijawab oleh manajemen perusahaan yang berwenang.
Selain itu, petugas lapangan juga masih melakukan kunjungan ulang ke tempat usaha yang sebelumnya sudah didatangi namun tidak berhasil ditemui saat itu.
"Perusahaan yang belum menyampaikan data ini sebagian di kawasan Pelindo dan juga usaha masyarakat, sehingga petugas lapangan masih melakukan pencacahan," jelasnya.
Ditambahkan, jumlah potensi usaha yang tercatat petugas lapangan dalam sensus ekonomi selama masa perpanjangan pada 1 hingga 15 Juni lalu sebanyak 26.525 usaha.
Jumlah usaha pada masa perpanjangan ini bertambah sebanyak 543 usaha dibanding realisasi SE selama sebulan penuh sejak 1 hingga 31 Mei 2016 lalu yaitu 25.982 usaha dari berbagai sektor.
Diketahui, SE di Kota Dumai dilakukan 483 petugas dengan sasaran usaha berbagai sektor, seperti usaha kecil menengah, industri rumah tangga, kerajinan, pedagang kaki lima, pasar, lembaga non profit, perusahaan, restoran, supermarket, hotel dan lain sebagainya.
Perusahaan Kawasan Pelindo Belum Serahkan Data, Sensus Ekonomi Dumai Terlambat
