Jakarta (Antarariau.com)- PT Nissan Motor Indonesia di Jakarta mengenalkan presiden direktur barunya Antonio "Toti" Zara, pria yang pernah memimpin Nissan Filipina dan berhasil menumbuhkan penjualan 65% dalam setahun di negara itu.
Berbicara di depan media, Antonio Zara mengatakan bahwa Nissan bukanlah lagi sebuah perusahaan Jepang yang bergaya tradisional.
Nissan memiliki hal yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah merek global, dengan mengaplikasikan karakter "50:50", gaya Timur dan Barat.
"Gaya kepemimpinan saya sejak dulu selalu menekankan pada doing things differently, melakukan segalanya dengan cara berbeda, karena saya percaya perusahaan memiliki identitasnya masing-masing dan saya ingin kehadiran saya bisa membantu untuk memperkuat identitas ini," katanya.
Nissan Motor Indonesia, kata Antonio, dalam sampai 2018 mendatang menargetkan bisa meraih pangsa pasar 8 persen untuk brand Nissan dan 20 persen untuk brand Datsun (LCGC).
Pada tahun 2014 lalu Nissan menguasai hanya 4,7 persen pangsa pasar di Indonesia, dan tahun ini menargetkan bisa menggapai 5,5 persen.
Toti mengatakan Nissan akan fokus pada lima hal untuk pengembangan ke ndepan, yakni terus berinovasi menciptakan produk-produk baru, meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, meningkatkan layanan purna jual, dan terus meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek.
Ditanya mengenai produk baru apa yang akan diluncurkan di Indonesia tahun ini, Toti mengatakan belum ada rencana untuk meluncurkan produk baru untuk pasar negara ini. Namun, ia akan mendorong untuk peningkatan jaringan penjualan di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan akan memetakan kembali pasar Indonesia dan memperbarui jaringan-jaringan dealer-nya, yang diharapkan dapat menjangkau 80 persen pasar pada 2018 mendatang.
Mengenai kemungkinan Nissan akan merilis Datsun Go varian transmisi otomatis (automatic), Antonio Zara mengatakan pihaknya sedang mempelajari peluang itu karena pasar LCGC di Indonesia juga tumbuh dengan baik, termasuk Datsun.
Namun demikian, Toti menolak menyebutkan sampai kapan study mengenai Datsun bertransmisi otomatis itu dilakukan Nissan. "Tunggu saja," tambahnya.