PODSI Ingin Datangkan Pelatih Asal Hongaria

id , podsi ingin, datangkan pelatih, asal hongaria

  PODSI Ingin Datangkan Pelatih Asal Hongaria

Makassar, (Antarariau.com)- Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) ingin mendatangkan pelatih asal Hongaria untuk menangani tim kayak menghadapi sejumlah kejuaraan internasional termasuk Asian Games 2018.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PODSI Young Mardinal saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan keinginan menambah pelatih asing karena saat ini baru memiliki pelatih untuk nomor kano dan rowing.

"Kita memang baru memiliki pelatih asing untuk cabang kano dan rowing sementara untuk kayak masih ditangani pelatih lokal. Makanya kita berharap bisa mendatangkannya untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet," jelasnya.

Untuk dua pelatih asing yang saat ini mendampingi atlet yakni Boudewijn Van Opstal (Belanda) untuk rowing serta Novak Ferenc di kano yang berasal dari Hongaria.

Mengenai keputusan memilih mendatangkan pelatih asal Hongaria dibandingkan negara lain, menurut dia, karena selama ini memang salah satu negara yang perkembangan cabang dayungnya cukup menjanjikan.

Pengalaman para pelatih asal Hongaria juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas atlet sehingga bisa bersaing di kejuaraan internasional.

Pihaknya berharap rencana ini terwujud sehingga peluang timnas Indonesia semakin terbuka.

"Keinginan mendatangkan pelatih asing memang masih rencana namun kita tentu berharap ini bisa dilakukan. Apalagi kita memiliki agenda kejuaraan internasional yang cukup padat khususnya Asian Games," katanya.

Sementara itu, timnas perahu naga Indonesia akhirnya batal memberangkatkan atlet mengikuti kejuaraan internasional di Kanada, 16-24 Agustus 2015 karena kehabisan tiket.

Ia menjelaskan untuk masalah atlet memang tidak sudah tidak ada persoalan karena telah mempersiapkan diri sejak lama. Bahkan PODSI sudah siap memberangkatkan sebanyak 30 atlet dan ofisial untuk bersaing di kejuaraan internasional tersebut.

Mengenai kegagalan timnas perahu naga berlaga di kejuaraan internasional 2015 itu juga cukup disayangkan namun PODSI tidak bisa berbuat banyak karena adanya persoalan nonteknis yang terjadi saat keberangkatan.