Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Wakil Wali Kota Dumai Agus Widayat menyebutkan, dana bergulir usaha ekonomi kerakyatan simpan pinjam (UEK-SP) di daerah ini terus meningkat pesat hingga mencapai Rp92,15 miliar.
Aset dana bergulir pemerintah bagi masyarakat pelaku usaha kecil menengah ini awalnya hanya Rp16,5 miliar, tapi kini sudah bertambah dan telah dimanfaatkan oleh sebanyak 11.332 orang yang tersebar di 33 kelurahan, Katanya di Dumai, Riau, Senin.
"Perkembangan dana UEK SP meningkat tajam dan ini membuktikan program dana bergulir pemerintah di bidang ekonomi berhasil di tengah masyarakat," kata dia.
Dijelaskan, program kucuran dana bersama pemerintah daerah dan provinsi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengentasan kemiskinan melalui ekonomi kerakyatan.
Sejak 2011 hingga 2014, lanjut dia, keberhasilan program ini juga dapat dilihat dari pertumbuhan unit usaha, yaitu 3.915 unit pada 2011 meningkat jadi 5.254 unit usaha hingga akhir tahun 2014.
"Pertumbuhan unit usaha program pengentasan kemiskinan ini juga mengalami peningkatan sebesar 34,21 persen sejak 2011 hingga akhir 2014," sebutnya.
Ke depan pemerintah daerah terus rutin melaksanakan rapat koordinasi seluruh pengelola dana dan musyawarah kelurahan pertanggung jawaban tahunan (MKPT) bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan hasil yang telah dicapai.
Dalam pelaksanaan program, pemerintah fokuskan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan operasional sebagai wujud komitmen mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
"Pengelola dana diharapkan menyalurkan dana kepada penerima tepat sasaran yaitu pelaku usaha kecil menengah dan bukan untuk kebutuhan konsumtif," harap dia.