Jakarta, (Antarariau.com) - Kain bermotif batik yang menggunakan pewarna alami akan terlihat berbeda dengan yang menggunakan pewarna buatan.
"Warna alam cenderung tidak terang, lebih lembut," kata Tatang Elmy Wibowo, perajin batik asal Yogyakarta saat ditemui di acara IKEA Water Conference & Forum 2015, Sabtu (10/1) malam.
Menurut Tatang, sulit untuk membuat warna yang terang dengan bahan-bahan yang alami.
"Kecuali warna biru, masih bisa dibuat dengan jelas," kata pria yang menjual batiknya di Leksa Ganesha, Yogyakarta ini.
Tatang membuat batik tulis dengan pewarna alami seperti kayu tegeran dan kayu nangka untuk warna kuning, merah agak coklat dari kulit pohon mahoni, biru dari daun indigo, kulit buah jelawe atau mahoni untuk cokelat, dan hijau dari daun mangga.
Ia ingin memadukan unsur tradisional dengan memakai pewarna alami terhadap motif abstrak yang ia ciptakan.
"Kalau dengan pewarna alami warna lebih terbatas. Tantangannya bagaimana kita bisa menciptakan kombinasi warna," kata Tatang.
Berita Lainnya
Cara deteksi gangguan pegal pada leher dan kiat penanganannya
29 April 2024 14:06 WIB
Stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain
29 April 2024 6:17 WIB
Hari Bebas Kendaraan belum dibuka di Pekanbaru
22 April 2024 6:06 WIB
Begini cara ajarkan edukasi seksual pada anak di era digital
21 April 2024 15:06 WIB
Cara simpan foto momen Lebaran di berbagai layanan "cloud"
12 April 2024 16:04 WIB
Cara lindungi mata dari kerusakan permanen akibat terkena sinar ultraviolet matahari
09 April 2024 12:16 WIB
Begini cara bedakan pelumas asli dan palsu agar tak salah pilih jelang mudik
28 March 2024 13:00 WIB
Ini jadwal keberangkatan hingga cara daftar mudik gratis Pemprov DKI 2024
19 March 2024 11:52 WIB