Bengkalis (ANTARA) - Setelah mengikuti pelantikan di Jakarta dan Retreat di Magelang, Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Gubernur Riau H. Abdul Wahid, Wakil Gubernur Riau SF Harianto, dan Kepala Daerah se-Provinsi Riau tiba di Pekanbaru, Sabtu, (1/3).
Sesampainya di Pekanbaru, rombongan Kepala Daerah disambut dengan tradisi khas Riau berupa gemuruh kompang dan silat, serta disematkan selendang sebagai tanda hormat dari masyarakat setempat. Penyambutan ini berlangsung di Ruangan VIP Lancang Kuning, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dengan suasana penuh kehangatan.
Dalam acara penyambutan tersebut, Kasmarni bersama rombongan disambut langsung oleh Forkopimda se-Provinsi Riau. Kemudian, rombongan bersama-sama menaiki bus menuju Gedung LAM Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru untuk melaksanakan upacara adat tepuk tepung tawar.
Setibanya di Gedung LAM Riau, Kasmarni bersama Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, disambut hangat oleh masyarakat Riau. Warga terlihat antusias menyalami para kepala daerah dan wakilnya, sebagai bentuk rasa hormat dan dukungan terhadap pemimpin daerah.
Kasmarni dan Bagus Santoso turut menjalani prosesi tepuk tepung tawar yang dipimpin oleh Tokoh Adat Provinsi Riau bersama dengan Kepala Daerah lainnya. Prosesi ini merupakan simbol harapan dan doa untuk keselamatan serta kelancaran dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Usai mengikuti acara tepuk tepung tawar, Kasmarni merasa terhormat dan tersanjung dengan sambutan luar biasa dari masyarakat Provinsi Riau, khususnya yang diperuntukkan bagi dirinya. Kasmarni menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh masyarakat, terutama terkait dukungan yang diberikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Menurut Kasmarni, momen tepuk tepung tawar ini merupakan bagian dari adat istiadat Melayu yang sarat akan makna. Ia berharap agar dukungan dan doa restu dari masyarakat Riau dapat terus mengalir, sehingga ia dan Wakil Bupati Bagus Santoso dapat bekerja dengan maksimal dalam membangun Kabupaten Bengkalis.
Kasmarni juga mengungkapkan bahwa tujuan dari pertemuan Kepala Daerah se-Provinsi Riau di Gedung LAM Riau adalah untuk meminta petuah dan tunjuk ajar dari para tokoh adat. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat menjalankan tugas sebagai pemimpin dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.
"Insya Allah, nasehat, petuah, dan amanat yang disampaikan oleh tokoh-tokoh adat di Provinsi Riau ini akan menjadi motivasi yang besar dalam menahkodai daerah kami masing-masing," ujar Kasmarni. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan agar Kabupaten Bengkalis bisa menjadi daerah yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan Unggul di Indonesia.
Dengan penuh harap, Kasmarni meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis, untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik ke depan.