Pekanbaru (ANTARA) - Sejak diluncurkan November tahun lalu, pengguna aplikasiSuperApp ByondmilikBSI mencapai 100 ribu orang di Provinsi Riau.
Meski demikian, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong peningkatan inklusi digital di Pekanbaru, salah satunya lewat Event Byond Fest.
"Hingga Januari 2025, dua bulan pasca diluncurkan, jumlah pengguna Byond di Riau dan sekitarnya mencapai 100ribu orang yang didominasi oleh segmen usia gen Z dan gen milenial," kata RCEO BSI Region II Medan Syahrial Alrasyid di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan acara Byond Fest ini menjadi literasi yang digelar rutin di sejumlah Kota untuk mendorong optimalisasi ekosistem digital di wilayah Riau dan sekitarnya.
"Melalui acara ini kami menargetkan pertumbuhan 30 ribu pengguna baru," katanya.
Syahrial Alrasyid mengatakan, 62 persen nasabah BSI di Riau sudah beralih menggunakan layanan E-Channel BSI, di dominasi Byond, ATM dan BSI Agen.
Melalui edukasi digital ini ia optimis bahwa bisnis BSI di Regional Medan akan tumbuh 16,6 persen tahun ini. Tercatat, hingga Desember 2024, DPK di Regional Medan mencapai Rp 19,78 T. Capaian ini di topang dari tabungan Rp 12,34 T melalui transaksi di Byond.
"Melihat demografi nasabah BSI di Riau dan sekitarnya bahwa generasi milenial masih mendominasi diikuti oleh generasi Z. Hal ini membuktikan bahwa BSI menjadi pilihan anak-anak muda dalam berinvestasi," tambahnya.
Syahrial Alrasyid menyebutkan, "Super Apps Byond by BSI" merupakan platform yang lebih dari sekedar aplikasi perbankan, melainkan memperkuat tujuan BSI untuk menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual bagi para nasabah. Oleh karena itu,dirancang untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya secara holistik, menyesuaikan dengan gaya hidup modern dan memberikan solusi menyeluruh dalam satu aplikasi.
Aplikasi mobile bankingini nantinyamenggantikan BSI Mobile yang lebih mudah dan nyaman diakses, dengan keamanan yang semakin maksimal.
