Teluk Kuantan (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Fahdiansyah menekankan dan mengajak semua pihak untuk siaga dalam mengatasi banjir 2024, karena hujan lebat sudah melanda sejumlah wilayahnya.
Guna mengantisipasi banjir itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing menggelar rapat bersama dengan seluruh instansi terkait di Ruang Multimedia Kantor Bupati, Selasasiang kemarin.
"Tujuannya, agar dapat bersinergi dalam menghadapi dan menanggulangi bencana banjir yang melanda wilayah Kuansing," kata Fahdiansyah, Rabu.
Sebelumnya, Bupati Kuansing Suhardiman Amby telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu siaga dalam rangka memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat, agar keselamatan warga di wilayah rawan banjir terjaga dengan baik.
Menurutnya, optimalisasi kegiatan, sangat penting sinergi dan kolaborasi semua pihak secara dini sehingga dampak banjir tidak meluas.
"Oleh sebab itu, pertemuan bersama dilaksanakan, untuk mengambil kebijakan antisipasi," ujarnya.
Terutama dalam aspek pendidikan dan keselamatan warga serta memastikan sekolah - sekolah yang terdampak banjir segera dicarikan solusi alternatif.
Intensitas hujan diperkirakan masih berada pada kategori menengah hingga tinggi sampai April 2024 mendatang di Wilayah Riau.
Hasil rapat menetapkan status siaga bencana untuk seluruh wilayah yang terdampak banjir di Kuansing.
Penetapan status ini mengingat laporan banjir yang telah terjadi di beberapa Kecamatan dan diprediksi curah hujan masih tinggi dalam beberapa bulan ke depan.
Berdasarkan data dari BPBD Kuansing, banjir saat ini telah melanda kecamatan diantaranya Hulu Kuantan, Sentajo Raya, Logas Tanah Darat, Inuman dan Singingi Hilir.
Sementara, terdapat tuju desa diperkirakan mencapai 500 KK yang terdampak banjir dengan rata-rata ketinggian air diantara10-100 cm.
Untuk itu, Pemkab Kuansing menetapkan siaga bencana, guna memastikan seluruh pihak siap dalam menghadapi potensi bencana.
