Ketua Koperasi TKBM Dumai dipercayai pimpin Forum Sumatera

id Koperasi TKBM Dumai

Ketua Koperasi TKBM Dumai dipercayai pimpin Forum Sumatera

Ketua Panitia Rakorwil Koperasi TKBM Pelabuhan se Sumatera Agoes Budiyanto. (ANTARA/dok

Dumai (ANTARA) - Koperasi tenaga kerja bongkar muat atau TKBM seluruh Sumatera menggelar rapat koordinasi wilayah pada Sabtu (16/10) kemarin di Pekanbaru.Rakorwil Koperasi TKBM pertama yang meliputi wilayah Sumatera ini membahas isu-isu strategis yang dihadapi oleh Koperasi TKBM sebagai penyelenggara TKBM di Pelabuhan.

Ketua panitia sekaligus Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai Agoes Budianto menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakorwil Koperasi TKBM pertama Tahun 2024 ini membahas isu strategis dalam rangka penguatan lembaga yang telah teregistrasi sebagai penyelenggara TKBM di kawasan pelabuhan.

“Rakorwil ini akan melahirkan rekomendasi penting terkait program dan aksi nyata penyelesaian persoalan dihadapi Koperasi TKBM hari ini dan ke depan,” kata Agoes, Minggu.

Dikatakannya, salah satu rekomendasi penting meminta Menteri Koperasi RI melalui Induk Koperasi TKBM Pelabuhan mengeluarkan surat edaran ditujukan ke dinas koperasi seluruh Indonesia agar tidak menerbitkan rekomendasi pendirian baru Koperasi TKBM di wilayah kerja yang sudah berdiri Koperasi TKBM atau eksisting.

Kemudian yang telah memiliki pemberitahuan melakukan kegiatan usahaatau PMKU yang dikeluarkan oleh penyelenggara pelabuhan setempat.

"Rekomendasi ini penting agar tidak terjadi konflik horizontal antar sesama pelaku Koperasi TKBM,” sebut Agoes.

Masih dalam rakorwil ini juga diputuskan rekomendasi pembentukan susunan pengurus baru Forum Koperasi TKBM se-Sumatera periode 2024-2027 dengan Penasehat : Sabam P Manalu dan HM Candra.

Kemudian, Ketua Agoes Budianto, Wakil Ketua I Hardin Silalahi, Wakil Ketua II Alfonsus Samosir, Sekretaris Gunawan dan Bendahara Endang Suryani.

Ketua Forum Koperasi TKBM se-Sumatera periode lama HM Candra mendorong agar, pengurus baru mampu menyelesaikan permasalahan dihadapi Koperasi TKBM kedepan.

"Kami harap kepengurusan ini akan mampu menjalankan amanah untuk menyelesaikan masalah dihadapi Koperasi TKBM di wilayah Sumatera," kata HM Chandra.

Rakorwil dihadiri 15 Koperasi TKBM dengan jumlah peserta sebanyak 67 orang. Yaitu, Koperasi TKBM Pelabuhan Lhokseumawe, Belawan, Kuala Tanjung, Padang, Dumai, Tanjung Buton, Sei Pakning, Kijang, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang dan Lampung.