Bangkinang Kota (ANTARA) - Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) periode 2024-2027 terbentuk di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Rabu.
APSAI ini terbentuk melalui rapat
Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kampar, Edi Aprizal, Ketua Forum CSR Elwan, BRK Syariah Bangkinang Kota dan pimpinan perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Kampar.
Kesepakatan dalam rapat menyetujui Ketua Umum APSAI dari BRK Syariah Bangkinang, Wakil Ketua RAPP Sektor Teso, Sekretaris Kabag Umum PT BKSE, Wakil Sekretaris Media Antara, Bendahara Umum Bank Berkah Syariah Bangkinang
APSAI memiliki enam bidang yakniMarketing dan Informasi ditunjuk PT PHR Kampar (Ketua) dengan PT Syam Gold (Anggota), bidang Legal dan Organisasi sebagai Ketua dari PTPNV dan PD Aneka Karya Bangkinang (anggota). Kemudian bidang Diklatbang PTP Bentu (Ketua) dengan anggota BPR Sari Madu, bidang sosial PT Aarara Abadi (Ketua) dengan anggota RSHusada Bunda.
Sedangkan bidang kemitraan CV Enny Salon (Ketua) dan anggotanya (CVVita Sari Utama) serta bidang Anak Kebutuhan Khusus diketuaioleh BPJS Kesehatan dengan RSIA Norfa Husada sebagai anggota.
APSAI merupakan organisasi yang beranggotakan perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap hak dan perlindungan anak di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung dan wadah komunikasi perusahaan sebagai mitra Pemerintah dalam memenuhi hak anak.
Saat membuka rapat itu, Kepala DPPKBPPPA Edi Aprizal menyampaikan bahwa status Kabupaten Kampar sampai saat ini masih pada jenjang Madya selama dua tahun berturut-turut.
"Kita berharap ke depan status ini dapat meningkat ke jenjang utama seperti kabupaten lainnya, yang semuanya itu dapat diwujudkan dengan dukungan semua pihak," kata dia.