Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pencalonan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk pilkada Jakarta belum final atau masih dalam pembahasan.
“Ya masih dalam pembahasan,” ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Airlangga tidak membenarkan ataupun membantah kabar yang menyebut partai koalisi telah menyetujui Ridwan Kamil maju pilkada Jakarta, namun menurutnya, hal itu masih berproses.
Sedangkan saat ditanya mengenai keinginan internal Partai Golkar atas pencalonan pria yang akrab disapa Kang Emil, Airlangga mengatakan partainya masih terus mempertimbangkan dan memonitor apakah akan mencalonkan Ridwan Kamil pada pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Secara terpisah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan sampai saat ini partainya masih mendorong Ridwan Kamil untuk maju pilkada Jakarta.
“Ya kami kan kalau Jakarta (mengusung) Ridwan Kamil. (Kalau) wakil belum, lagi dibahas,” ujar Zulkifli Hasan.
Namun Zulkifli Hasan mengakui bahwa keputusan mengusung Ridwan Kamil untuk maju pada pilkada Jakarta masih bisa dibahas kembali, terutama terkait adanya anggapan elektabilitas Ridwan Kamil belum tertinggi di Jakarta.
“Ya nanti dibahas lagi,” ujarnya.
Baca juga: Politik, dari aktivitas tokoh saat Idul Adha hingga Ridwan Kamil di Pilkada
Baca juga: Pengamat sarankan Partai Golkar usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Berita Lainnya
BMKG: Waspadai angin puting beliung berpotensi terjadi pada masa pancaroba
28 September 2024 16:10 WIB
Waspada kebakaran, masyarakat diimbau jangan bakar sampah saat angin kencang
28 September 2024 15:51 WIB
Pembalap Mario Aji start dari posisi ke-24 ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika
28 September 2024 15:43 WIB
Jubir sebut Prabowo-Megawati akan bertemu sebelum pelantikan presiden
28 September 2024 15:35 WIB
Bambang Soesatyo usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
28 September 2024 15:19 WIB
Dirjen Hubla sebut 28 pelabuhan baru telah dibangun selama periode 10 tahun
28 September 2024 15:12 WIB
KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL saat ini belum memadai
28 September 2024 14:39 WIB
Indonesia-Azerbaijan sepakat tandatangani perjanjian bebas visa diplomatik
28 September 2024 14:33 WIB