Pekanbaru (ANTARA) - Keluarga Briptu JD meminta Polda Riau mengusut kematian anggota Polri yang diduga tewas karena overdosis di tempat hiburan malam pada 28 Januari lalu.
Ibu Briptu JD, Mata Watini mendatangi Polda Riau sambil membawa foto sang anak dengan mata berkaca-kaca pada Selasa (7/2). Ia tak percaya Briptu JD meninggal karena overdosis.
Pasalnya, saat memandikan jasad sang anak, ditemukan banyaknya luka bekas sayatan benda tajam, memar bagian leher serta luka di kaki anaknya.
"Saya ikhlas dengan kepergian anak saya, tapi saya tidak ikhlas dengan caran seperti ini. Banyak yang janggal pada kematian anak saya," sebutnya.
Dikatakan Watini, di tubuh anaknya banyak ditemukan bekas sayatan benda tajam. Bahkan di leher korban terlihat membiru seperti kena cekik.
Di sekitar tulang kering korban juga ditemukan luka, padahal tak ditemukan noda darah di celana korban.
''Hal tersebut kami ketahui saat memandikan jenazah korban. Di lengan sebelah kiri darah tak berhenti mengalir saat dimandikan,'' tutur Watini.
Walaupun Briptu JD telah dikebumikan oleh keluarga, penyebab kematiannya masih meninggalkan menjadi pertanyaan pihak keluarga.
Sementara kuasa hukum keluarga Watini, Ramses Situmorang mengaku sudah membuat laporan resmi ke Polda Riau terkait perkara ini.
Berita Lainnya
Polisi ringkus pengedar narkoba yang jual ekstasi ke Briptu JD
07 February 2024 15:11 WIB
Overdosis obat terlarang di tempat hiburan malam, polisi Rohil tewas
06 February 2024 12:01 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB