Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menemui para petani di Desa Wilalung, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Selasa, yang saat menyampaikan aspirasi, mereka mengatakan sedang terlilit hutang.
Para petani tersebut langsung mengatakan kepada Ganjar sejumlah penghambat usaha mereka seperti musim kemarau panjang, harga gabah melambung, sulit mendapat pupuk hingga adanya mafia, sehingga mereka harus berhutang demi bisa bercocok tanam kembali.
Utang tersebut terbentuk selain karena pembayaran KUR (kredit usaha rakyat) yang macet, para petani mengaku Kartu Tani mereka diblokir sehingga harus mencari jasa penutup utang.
"Petani banyak diblokir kartu taninya dari tahun 2019 pak. Utang Rp50 juta, pas enggak lancar (angsuran), minta tolong jasa penutup per Rp10 juta, bayar Rp250 ribu,” kata salah seorang petani.
Mendengar hal tersebut, Ganjar menebar janji politiknya dengan program pemutihan hutang petani. Program tersebut terintegrasi dengan program KTP Sakti yang tujuannya agar pendataan bantuan para petani menjadi lebih jelas dan terarah.
Ganjar juga memahami bahwa subsidi pupuk makin lama makin berkurang. Ia meminta agar para petani tidak secara berlebihan menggunakan pupuk
"Nah kalau perlu, kalau perlu nggeh hidupkan kembali KUD (Koperasi Unit Desa). Distribusi pupuk subsidi lewat KUD. Ini mesti mlaku mele, luwe penak, (Ini pasti jalan, lebih enak) oke bro?" ujar Ganjar.
Baca juga: Ini tanggapan Ganjar soal pertemuan Jokowi dengan kepala desa
Baca juga: Ganjar Pranowo terima keluhan naiknya harga bahan pokok di Pasar Kota Wonogiri
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Kemenkumham Riau serahkan tersangka WNA kasus pelanggaran tindak pidana keimigrasian pada kejaksaan
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB