Jakarta (ANTARA) - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Yenny Wahid mengatakan pasangan calon nomor urut 3 pada Pilpres 2024 sangat memprioritaskan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Ganjar-Mahfud sangat memprioritaskan pelaku UMKM karena mereka ini memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian Indonesia," ujar Yenny dalam keterangan tertulis yang terima di Jakarta, Ahad..
Perempuan yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu bertemu pelaku UMKM yang memproduksi tahu pletok di Randudonkal, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/12).
Dalam rangkaian safari politiknya di Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut, Yenny berbicara banyak mengenai cara pengolahan hingga produksi tahu pletok.
Menurut Yenny, tahu pletok yang dibuat secara alami tanpa bahan pengawet punya potensi pasar yang luar biasa hingga ke luar negeri untuk diekspor. Hal ini sesuai dengan tren masyarakat dunia saat ini, yaitu mengonsumsi makanan yang sehat.
"Masyarakat dunia itu trennya masyarakat yang sehat, salah satunya kalau di luar negeri banyak yang mengurangi daging, banyak yang beralih ke tahu dan tempe sehingga peluangnya besar untuk ekspor," ujarnya.
Yennymenuturkan bahwa tahu merupakan makanan khas Indonesia yang juga menjadi sumber kebutuhan protein mereka, salah satu kebutuhan proteinnya dari tahu dan tempe.
Berita Lainnya
Yenny Wahid sebut Ganjar Pranowo fokus ciptakan keamanan untuk perempuan
08 January 2024 14:03 WIB
Yenny Wahid ungkapkan pemimpin harus mengerti kebutuhan santri
25 November 2023 12:28 WIB
Yenny Wahid mengaku dekat dengan Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid
09 October 2023 13:36 WIB
Puan Maharani tak masalah dengan kedekatan Ganjar dan Yenny Wahid
09 August 2023 14:13 WIB
Yenny Wahid minta menteri untuk memberlakukan kebijakan Beras Satu Harga
15 October 2022 15:45 WIB
Yenny Wahid harap dialog polemik Wadas berbuah solusi terbaik bagi semua pihak
14 February 2022 19:52 WIB
Yenny Wahid ajak mahasiswa untuk berperan tanamkan nilai-nilai Pancasila
13 November 2021 9:38 WIB
Yenny Wahid tanggapi heboh bantuan hibah Rp2 triliun
03 August 2021 14:48 WIB