Pekanbaru (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) membuka ajang wisata olahraga balap sepeda Tour de Siak (TDSi) di Kabupaten Siak yang diikuti 13 tim dari delapan negara, pada 1-4 Desember 2023.
"TDSi kali ini banyak peserta dari luar negeri. Hingga saat ini tak ada kendala dan besok sudah mulai start. Dengan ini secara resmi Tour de Siak dibuka," kata Wakil Sekretaris Jendral PB ISSI Bidang Organisasi, Dedy Kurniawan mewakili Ketua PB ISSI, Jendral Listyo Sigit Prabowo, Jumat malam.
Hadir juga dalam pembukaan itu, Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Muhammad Iqbal dan jajaran pejabat utama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Riau, Iskandar Hosein, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat. Begitu juga dari Siak, Bupati Alfedri berserta forum komunikasi pimpinan daerah.
Bupati Siak, Alfedri dalam sambutannya mengatakan ajang Tour De Siak menjadi ajang mempromosikan Kabupaten Siak, Provinsi Riau, hingga ke mancanegara karena dilaksanakan dengan perlombaan balap sepeda dengan rute yang melalui objek-objek wisata dan ikon-ikon pariwisata.
Event Tour De Siak Tahun 2023 ini diikuti oleh atlit-atlit terbaik perwakilan tim dari delapan negara. Di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Fhilippines, Thailand, Vietnam, Korea, dan Singapore, serta diikuti juga atlit-atlit perwakilan tim dari Jakarta, Pontianak, Yogyakarta dan Riau, dengan jumlah total 13 tim yang mengikuti perlombaan.
Pada event Tour De Siak Tahun 2023 ini dilaksanakan rute balapan menjadi 3 Etape. Etape 1 melewati Siak, Dayun, Mempura, Koto Gasib, Siak, dengan jarak tempuh 127 Kilometer, Etape 2 melewati Siak, Dayun, Koto Gasib, Perawang, Siak, dengan jarak tempuh 170 km, dan Etape 3 pelaksanaan Siak City Race (6 lap) dengan jarak tempuh 108 km.
"Untuk itu, saya mengimbau selama 3 hari ke depan marilah bersama-sama kita menyaksikan perlombaan Tour De Siak, mari kita ramaikan Kota Istana ini dan ajak kerabat keluarga Bapak dan Ibu sekalian untuk datang ke Siak," ujar Alfedri.